Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menanggapi cepat berbagai keluhan petani di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat menghadiri Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Swasembada Pangan di Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Jumat (25/7). (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menanggapi cepat berbagai keluhan petani di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat menghadiri Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Swasembada Pangan di Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Jumat (25/7).
Dalam dialog bersama petani jagung, Bobby mendengar langsung persoalan harga pupuk yang tidak sesuai HET, kebutuhan alat pertanian seperti mesin pemipil dan pengering jagung, serta pompa air untuk mengantisipasi musim kemarau. Petani juga menyampaikan masalah infrastruktur jalan di Siborongborong, Hutaraja, dan Paniaran.
Menanggapi hal itu, Bobby langsung menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut untuk mengadakan lima unit mesin pemipil jagung berukuran sedang. Ia juga meminta Bank Sumut menyalurkan dana CSR untuk pengadaan mesin pengering jagung.
"Nanti berhubungan dengan pimpinan cabang Bank Sumut Tapanuli. Kalau harganya di bawah Rp70 juta, belikan dua unit ya Pak," kata Bobby.
Salah satu petani, Yunus Purba, mengaku senang karena permintaan mesin pengering jagung dikabulkan saat itu juga. "Kami ucapkan terima kasih Bapak Gubernur, semoga kunjungan ini membawa dampak buat para petani," ujarnya.
Selain itu, Pemprov Sumut juga menyerahkan bantuan benih jagung, pestisida, benih kacang, dan alat pertanian lainnya. Usai dialog, Bobby bersama Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres, dan jajaran OPD menanam jagung di lahan seluas 25 hektare.
Dengan mengenakan sepatu bot dan caping, Bobby ikut menanam benih jagung menggunakan alat tanam. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. (rfn)
