ARN24.NEWS - Yayasan Gerakan Perempuan Pesisir (YGPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan edukasi bahaya narkoba di halaman Kantor Bupati Samosir, Kamis (21/8).
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah tenaga medis, antara lain dr. Philip Pangaribuan untuk pemeriksaan kesehatan umum, dr. Febby Sp.Ak., AIFO-K dan dr. Inria Chandra Sp.Ak untuk layanan akupuntur, serta drg. Sylvia Situngkir MPH untuk pemeriksaan gigi. Selain itu, masyarakat juga mendapat penyuluhan mengenai bahaya narkoba oleh Romo Patrisius Anselmus Jaujanan MSC.
"Terima kasih atas perhatian khusus yang diberikan bagi masyarakat. Ini pertama kali pelayanan akupuntur dilakukan di Samosir, dan kami bersyukur dengan adanya layanan ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Marudut Tua Sitinjak saat membuka kegiatan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dina Hutapea.
Ketua YGPP Ida Situngkir menyampaikan bahwa pihaknya telah lama melaksanakan bakti sosial di berbagai daerah, dan kali ini giliran masyarakat Samosir yang mendapat pelayanan tersebut.
"Saya senang bisa berbakti di kampung sendiri untuk membantu menyehatkan masyarakat," ujarnya.
Ketua Panitia Rotua Novdiana Situngkir SE, M.Si menambahkan, YGPP menyiapkan 3.000 jarum akupuntur, 500 alcohol swab, serta pembagian sikat gigi, pasta gigi, vitamin, DHA, dan probiotik secara gratis.
"Kami berharap ada manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Romo Patrisius menekankan bahwa selain masalah narkoba, YGPP juga menaruh perhatian pada fenomena judi online.
"Kami berharap ketergantungan bisa diatasi bersama pemerintah. Ke depan, terapi komunitas keluarga akan menjadi bagian dari pelayanan YGPP," ujarnya.
Kegiatan bakti sosial YGPP di Samosir berlangsung dua hari, yakni 21 Agustus di halaman Kantor Bupati Samosir dan 22 Agustus di Creative Hub Samosir, Desa Situngkir.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Samosir menyerahkan ulos kepada YGPP yang diterima Romo Patrisius Anselmus Jaujanan. (sun)
