Sekretaris DPRD Kabupaten Samosir, Ricky Rumapea. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Sekretaris DPRD Kabupaten Samosir, Ricky Rumapea, mengajak para tokoh masyarakat untuk berperan aktif menciptakan suasana aman, sejuk, dan damai di tengah dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks.
Hal ini disampaikan Ricky kepada wartawan di Kantor DPRD Samosir, Kamis (4/9). Menurut dia, predikat sebagai tokoh masyarakat bukan sekadar gelar atau sebutan yang bisa disematkan begitu saja, melainkan tanggung jawab moral yang harus diwujudkan dalam sikap, perbuatan, dan teladan yang baik.
“Tokoh masyarakat itu harus menjadi teladan, pembawa damai jika ada persoalan, serta mampu meminimalisir ketegangan agar suasana hati masyarakat tetap sejuk, aman, dan tenteram,” kata Ricky.
Ricky menyoroti fenomena banyaknya individu yang secara sepihak mengklaim diri sebagai tokoh masyarakat, namun tidak mencerminkan perilaku yang layak diteladani. Menurut dia, hal tersebut berpotensi membingungkan masyarakat dalam menentukan panutan.
“Jika kata-kata yang keluar dari mulutnya justru memprovokasi, maka dia tidak layak disebut tokoh, meskipun ia seorang mantan pejabat,” tegas Ricky.
Ia menekankan bahwa seorang tokoh masyarakat bukan ditentukan oleh latar belakang pendidikan tinggi, jabatan, atau pengaruh politik, melainkan oleh perilaku, kepribadian, dan kontribusinya dalam menjaga keharmonisan.
“Tokoh yang layak adalah pengayom, orang yang hadir membawa kesejukan, bukan memperkeruh suasana,” tambahnya.
Ricky menilai, situasi nasional saat ini sedang menghadapi tantangan sosial dan politik yang cukup berat, ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan tokoh-tokoh masyarakat yang bijak dan mampu meredam gejolak.
“Dalam situasi negara seperti sekarang, diperlukan tokoh yang mampu menyampaikan kalimat-kalimat yang menenangkan. Bukan menambah api, tetapi justru menyiramnya dengan air,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai tokoh masyarakat, tetapi justru merusak tatanan sosial melalui sikap dan ujaran provokatif.
“Masyarakat kita sekarang sudah cerdas. Penting untuk memilah siapa yang benar-benar layak disebut tokoh dan siapa yang hanya pandai bicara untuk kepentingan pribadi,” kata Ricky.
Ricky berharap kehadiran tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab moral dapat menjadi pemersatu serta membawa kesejukan bagi masyarakat, khususnya di Samosir. (sun)