Notification

×

Iklan

DPC PKB Deli Serdang Ikuti Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Titik Nol Peradaban Islam Nusantara

Rabu, 22 Oktober 2025 | 21:05 WIB Last Updated 2025-10-22T14:05:45Z


ARN24.NEWS
— Menunjukkan sikap tegak lurus terhadap perjuangan santri, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deli Serdang mengikuti puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Rabu (22/10/2025).


Hadir langsung dalam upacara tersebut Ketua DPC PKB Deli Serdang H. Said Hadi, SE, didampingi Ketua LKK DPC PKB Muhammad Ali Sitorus, Ilham Lubis, serta anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi PKB, yakni H. Rakhmad Syah, SH yang juga Sekretaris DPC PKB Deli Serdang, H. Purwaningrum, SH, dan Dr. Muhammad Hasan Elkholqia.


Lahirnya Hari Santri tidak lepas dari peran besar para santri dan ulama pesantren dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ada kisah perjuangan panjang yang dipenuhi dengan dedikasi, keberanian, dan semangat para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Upacara apel akbar HSN 2025 yang diikuti ribuan santri dan pelajar dari berbagai wilayah Tapanuli Tengah dan sekitarnya itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat yang juga Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami), yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Dalam amanatnya, Gus Ami mengajak para santri mempersiapkan diri untuk meneruskan warisan tanggung jawab menjaga keberlangsungan NKRI.


“Santri diharapkan menjadi tokoh-tokoh nasional, individu-individu yang tangguh, dan pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya.


Terpisah, Ketua DPC PKB Deli Serdang H. Said Hadi, SE menegaskan bahwa salah satu peristiwa penting yang menjadi dasar penetapan Hari Santri adalah Resolusi Jihad yang disampaikan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), di Kampung Bubutan, Surabaya, pada 22 Oktober 1945.


“Dalam sejarah, santri bersama pejuang lainnya memainkan peran penting dalam merebut kedaulatan negara. Tokoh-tokoh seperti KH Hasyim Asy’ari dari NU, KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Mathlaul Anwar, dan Ahmad Soorhati dari Al Irsyad, turut berjuang mempertahankan NKRI. Banyak pula anggota Pembela Tanah Air (PETA) yang berasal dari kalangan santri,” jelasnya.


Ia menambahkan, sejak ditetapkannya Hari Santri Nasional pada tahun 2015, momen ini menjadi refleksi penting bagi santri dan bangsa untuk mengenang peran pondok pesantren dalam perjuangan kemerdekaan.


“Akhirul kalam, saya atas nama pribadi maupun DPC PKB Deli Serdang mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2025. Semoga generasi santri modern terus belajar, memperbaiki diri, dan berkontribusi lebih besar demi kemajuan bangsa Indonesia,” tutup pria yang akrab disapa Abah Said. (mdn)