Notification

×

Iklan

Faktor Cuaca, Pertandingan Cabor Arung Jeram Porkot Medan 2025 Diundur

Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:04 WIB Last Updated 2025-10-12T09:04:53Z

Curah hujan yang terjadi sepanjang malam membuat jadwal pertandingan arung jeram berubah melihat tingginya volume air akibat banjir di Sungai Babura, Taman Hutan Kota PLN, Kota Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV tahun 2025 harus mengalami pengunduran jadwal dari yang telah ditetapkan sebelumnya. 


Cabor Arung Jeram awalnya dijadwalkan berlangsung di Sungai Babura, Taman Hutan Kota PLN, Kota Medan pada, Minggu 12 Oktober 2025 hari ini. Namun curah hujan yang terjadi sepanjang malam membuat jadwal berubah sementara waktu. 


Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan, Ardiansyah Tanjung membenarkan perubahan jadwal pertandingan tersebut. 


"Iya pertandingan cabor arung jeram yang semula dilaksanakan pada hari ini harus diundur dikarenakan menyesuaikan faktor cuaca yang terjadi sepanjang malam tadi," ujar Ardiansyah, Minggu (12/10/2025). 


Sementara itu, melalui keterangan resmi Ketua Panitia Cabor Arung Jeram, Rahman Sulaiman Nasution menjelaskan lebih detail terkait perubahan jadwal tersebut. 


Rahman menjelaskan curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB hingga Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.00 dini hari membuat FAJI Medan membuat keputusan menunda jadwal pertandingan. 


"Pelaksanaan kompetisi cabor Arung Jeram Porkot Medan akan dilaksanakan kembali pada Senin 13 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB besok," ucap Rahman. 


Meski begitu Ia mengatakan untuk lokasi pertandingan masih sesuai jadwal yang ditentukan yakni Taman PLN, Sungai Babura, Jalan Jend. Sudirman, Medan Baru, Kota Medan.


"Sebagaimana tertuang dalam 4 Pilar FAJI, yang salah satu fungsi FAJI adalah sebagai bagian dalam respon kebencanaan, maka dengan ini panggilan kemanusiaan harus diutamakan, maka pengunduran jadwal ini diharapkan dapat dimaklumi," katanya. (sh