Arisan bulanan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Percut Sei Tuan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Arisan bulanan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Percut Sei Tuan kembali digelar di Aula Kantor Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (18/11/2025).
Kegiatan rutin ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-kader PKK, tetapi juga momentum memperkuat komitmen pemerintah desa dan kecamatan dalam meningkatkan layanan sosial kemasyarakatan, khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa (Kades) Medan Estate, Asdat Lubis, yang turut hadir bersama jajaran perangkat desa.
Kehadiran Kades Asdat Lubis mencerminkan komitmennya dalam mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan memastikan pelayanan kepada warga, terutama keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus semakin maksimal.
Camat Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri, S.STP., M.Si, bersama Sekcam Andriani Zahara Nst., S.Ag, juga melakukan monitoring langsung.
Kehadiran pimpinan kecamatan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap isu sosial yang berkembang dan dukungan terhadap peran aktif PKK sebagai mitra strategis dalam pembangunan keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Percut Sei Tuan, Yunita A. Fitriyan Syukri, S.STP., M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendataan ABK secara menyeluruh oleh setiap desa dan kelurahan. Data sementara mencatat 234 anak ABK, dengan 52 di antaranya telah bersekolah.
“Arisan bulanan ini bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk menyatukan langkah dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah kita,” ujar Yunita.
Ia menambahkan bahwa penanganan ABK harus dimulai dari pemeriksaan di puskesmas, sebelum dirujuk ke RS Amri Tambunan. Anak ABK yang belum bersekolah tetap wajib mendapatkan terapi untuk mendorong perkembangan terbaiknya.
Kades Medan Estate, Asdat Lubis, menyambut baik fokus kegiatan ini dan menegaskan komitmen desa dalam mendukung pendataan serta memfasilitasi pelayanan kesehatan dan sosial bagi keluarga yang membutuhkan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah desa, kader PKK, tenaga kesehatan, dan FKDM sangat penting untuk memperkuat ketahanan sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif mengenai penanganan ABK oleh dr. Indri dari Puskesmas Tanjung Rejo dan berlangsung hangat hingga ditutup dengan sesi lucky draw.
Kecamatan Percut Sei Tuan dan Desa Medan Estate kembali menunjukkan sinergi positif dalam membangun lingkungan yang lebih peduli dan inklusif bagi seluruh warganya. (sh)
