Bekerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu), Pemdes Percut melaksanakan validasi pemetaan batas wilayah dusun dan desa melalui proses digitalisasi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Pemerintah Desa (Pemdes) Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan tata kelola wilayah yang modern dan akuntabel.
Dalam siaran pers yang diterima wartawan di Medan, Minggu (23/11/2025), disebutkan bahwa, bekerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu), Pemdes Percut melaksanakan validasi pemetaan batas wilayah dusun dan desa melalui proses digitalisasi.
Program ini bertujuan memperjelas batas wilayah, meningkatkan akurasi data, serta memperkuat efisiensi pengelolaan desa dalam berbagai aspek pembangunan.
Validasi dilakukan menggunakan citra satelit Sentinel-2 Deep Resolution 2025, citra Quick 2025, pemetaan drone untuk wilayah permukiman, serta GPS untuk memastikan ketepatan batas dusun, batas desa, termasuk lokasi fasos dan fasum. Seluruh data kemudian diolah melalui Sistem Informasi Geografis (SIG).
Tim Yagasu bersama para kepala dusun terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data faktual. Data tersebut dianalisis untuk menghasilkan peta digital yang akurat, terperinci, dan dapat dipertanggungjawabkan, yang nantinya menjadi acuan resmi batas wilayah desa.
Kepala Desa (Kades) Percut, Asyhari Syah, S.Ag, menyampaikan apresiasi atas dukungan Yagasu terhadap peningkatan kualitas tata ruang di wilayahnya.
“Terima kasih kepada Managing Director Yagasu yang telah menghadirkan program ini di desa kami. Validasi pemetaan batas wilayah sangat penting untuk memperjelas batas dusun dan desa serta meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan wilayah. Kami berharap peta digital ini menjadi referensi utama untuk perencanaan pembangunan desa,” ujar Kades Asyhari.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan proaktif Kades Asyhari dalam mendorong modernisasi administrasi wilayah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Managing Director Yagasu, Dr. Meilinda Suriani Harefa, M.Si., menyatakan komitmen lembaganya mendukung Desa Percut dalam melakukan pemetaan berbasis teknologi.
“Kami sangat senang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Percut. Peta digital ini diharapkan membantu meningkatkan pengelolaan wilayah serta berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan validasi ini ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Hasil peta digital akan digunakan untuk perencanaan pembangunan desa, pengelolaan tata ruang, pemutakhiran batas dusun dan desa serta penguatan data untuk pelayanan publik.
Dengan program ini, Desa Percut semakin mantap melangkah menjadi desa berbasis data akurat dan teknologi digital, menunjukkan kepemimpinan Kades Asyhari Syah dalam membangun desa yang tertib, terukur, dan berkemajuan. (sh)
