Notification

×

Iklan

Tingkatkan Pembinaan Produktif, Lapas Labuhan Bilik Gelar Pelatihan Pembuatan Batako

Senin, 24 November 2025 | 20:12 WIB Last Updated 2025-11-24T13:12:35Z

Pembinaan warga binaan melalui pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja pembuatan batako. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Labuhan Bilik kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan melalui pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja pembuatan batako. 


Kegiatan yang berlangsung pada 11–15 November 2025 di area workshop lapas ini merupakan bagian dari implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang dipimpin oleh Kalapas Kelas III Labuhan Bilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan.


Pelatihan tersebut diikuti oleh warga binaan terpilih dan dibimbing langsung oleh instruktur dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Labuhanbatu, yang memiliki kompetensi di bidang produksi material bangunan. Program ini menjadi bentuk inovasi pembinaan berbasis peminatan serta penguatan produk unggulan daerah yang diinisiasi Kalapas.


Dalam sambutannya, Kalapas Rinaldo Adeta Noah Tarigan menyampaikan bahwa pelatihan pembuatan batako merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pembinaan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 


“Kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya dibina dari sisi mental, tetapi juga diberdayakan melalui keterampilan yang memiliki nilai ekonomis. Pembuatan batako adalah keahlian yang dibutuhkan pasar dan dapat membuka peluang usaha mandiri setelah bebas,” ujarnya.


Selama pelatihan, peserta mempelajari berbagai tahapan teknis, mulai dari pengenalan bahan baku, teknik pengadukan, proses pencetakan, hingga pengeringan batako. Selain peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab dalam menghasilkan produk berkualitas.


Program ini diharapkan mampu memberikan bekal keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan warga binaan ketika kembali ke masyarakat, sekaligus mendukung upaya lapas dalam menekan angka residivisme. Dengan keahlian yang aplikatif, warga binaan memiliki peluang lebih besar untuk bekerja atau membuka usaha secara mandiri.


Pelatihan pembuatan batako yang dilaksanakan Lapas Kelas III Labuhan Bilik bersama Disnaker Labuhanbatu mendapat apresiasi dari mitra pembinaan dan pemerintah daerah. Inovasi ini dinilai sebagai wujud nyata transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis, produktif, dan berorientasi pada pemberdayaan.


Melalui program ini, Lapas Kelas III Labuhan Bilik menegaskan komitmennya untuk menciptakan model pembinaan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi warga binaan maupun masyarakat luas. (sh