Pemerintah Desa (Pemdes) Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang bersama masyarakat menunjukkan kepedulian dan solidaritas sosial dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Pemerintah Desa (Pemdes) Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang bersama masyarakat menunjukkan kepedulian dan solidaritas sosial dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam pergerakan tanah di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (27/12/2025).
Bencana pergerakan tanah yang terjadi sejak 21 November 2025 itu berdampak luas dan dirasakan seluruh warga Desa Tandihat. Sejak awal kejadian, pemerintah desa setempat bersama pemerintah daerah dan masyarakat terus bersiaga.
Ketika kondisi tanah semakin memburuk pada 27 November 2025, pemerintah desa mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi seluruh warga, sekitar 700 jiwa yang terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kondisi desa kini mengalami kerusakan parah. Tanah yang bergerak naik turun membentuk gelombang dan retakan menyebabkan hampir seluruh bangunan roboh dan amblas.
Tercatat sekitar 187 unit rumah, kantor desa, satu sekolah, dan satu masjid rusak berat, serta seluruh infrastruktur jalan dan gang tidak dapat digunakan.
Saat ini tidak ada satu pun warga yang tinggal di Desa Tandihat. Seluruh warga mengungsi di perumahan perkebunan PTPN IV Desa Simorong dan sebagian lainnya menyewa rumah di sekitar lokasi tersebut.
Sebagai wujud kepedulian, Kepala Desa (Kades) Sambirejo Timur, Mhd. Arifin, bersama jajaran pemerintah desa dan perwakilan masyarakat turun langsung ke lokasi bencana dan pengungsian.
Mereka membawa paket sembako yang dihimpun dari masyarakat Desa Sambirejo Timur, pemerintah desa, Horma, Arisan Karomah, alumni SMP Negeri 1, Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution, S.H., serta para donatur lainnya dari luar desa.
Kedatangan rombongan Pemerintah Desa Sambirejo Timur disambut hangat oleh Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, bersama warga pengungsi.
Momen tersebut sekaligus bertepatan dengan kunjungan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu, didampingi Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu dan istri, yang hadir menyapa warga terdampak bencana serta menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari layanan medis, paket sembako, makanan, hadiah untuk anak-anak, hingga meninjau lokasi rencana relokasi pemukiman warga.
Kades Sambirejo Timur, Mhd. Arifin, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan sosial tersebut dengan lancar.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT karena dapat melaksanakan perjalanan sosial ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Sambirejo Timur, keluarga, dan teman-teman yang telah membantu, baik secara materi, moral, maupun tenaga,” kata Arifin.
Ia juga berharap musibah yang terjadi dapat dihadapi dengan ketabahan dan kekuatan oleh seluruh warga terdampak.
“Semoga saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan bencana diberikan kesabaran dan kekuatan, serta ada hikmah dan kebaikan di balik cobaan ini,” pungkasnya. (sh)
