×

Iklan

Hari Ini, Disnaker Sumut & Serikat Buruh Cek Fakta Kasus Dugaan Perbudakan di Rumah Eks Bupati Langkat

Jumat, 28 Januari 2022 | 11:19 WIB Last Updated 2022-01-28T04:19:11Z
Ilustrasi  


ARN24.NEWS -- Indiksi kasus perbudakan yang terjadi di Langkat, membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut bersama elemen buruh dari berbagai Serikat Pekerja Serikat Buruh (SP/SB) berkeinginan mencari fakta baru. 

Dan hari ini, Jumat (28/01/2022), tim yang dipimpin Kadisnaker Sumut, Baharuddin Siagian berangkat ke bumi Langkat. 

"Karena ada dua versi saat ini yaitu rehabilitasi narkoba dan perbudakan modern, tim pegawai pengawasan kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu, semoga semua akan terungkap apa sesungguhnya yang terjadi," papar Baharuddin, kemarin.

Mereka rencananya akan bertemu langsung dengan Disnaker setempat, para orang yang direhabilitasi dan Wakil Bupati Langkat dan warga sekitar. 

Jika ada perlu tindakan hukum lainnya, lanjut Baharuddin, nanti pihaknya bersama tim akan membahasnya dalam kesimpulan tim. "Kesimpulan tim nantinya kita serahkan kepada pihak yang berwenang dalam tupoksi aturan hukum nya masing masing," tukasnya. 

Kadisnaker Sumut Baharuddin Siagian didaulat sebagai Pembina Tim Investigasi Peduli Buruh Sumut. Kepala Tim, Willy Agus Utomo Ketua FSPMI Sumut.

Keanggotaan 18 orang gabungan dari Disnaker Sumut, SP SB dan Tim Polda Sumut Bagian Intelejen Bidang Perburuhan, dengan susunan unsur SP SB sebanyak 10 orang perwakilan, 8 orang dari pegawai Disnaker Sumut, plus kepolisian Polda Sumut.

Tim bersepakat menggelar kunjungan langsung ke lokasi di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. 
Sehari sebelumnya, elemen buruh dari berbagai Serikat Pekerja Serikat Buruh (SP/SB) yang terdiri dari 10 perwakilan mengelar peretemuan dengan Baharuddin Siagian selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara (Disnaker Sumut) bertempat di aula rapat lantai tiga Kantor Disnaker Sumut, Jalan Asrama Medan. 

Willy Agus Utomo selaku Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (FSPMI Sumut) didampingi sepuluh Ketua Serikat lainya menyampaikan, audiensi ini dalam rangka menyampaikan aspirasi kawan kawan pengurus buruh yang ada di Sumatera Utara menanggapi berita dugaan penjara buruh milik bupati Langkat yang sedang Viral hari ini di Sumatera Utara.

"Jangan sampai kita anak Sumut ketinggalan informasi dari Migrant Care, oleh karena itu kita Audiensi ke Kadisnaker Sumut menyikapi persoalan ini" ungkap Willy.

Willy juga mengatakan, belakangan muncul versi bahwa warga binaan itu bukan pekerja melainkan sebagai pasien rehabilitasi pencandu narkoba, yang dikelola secara mandiri oleh Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

"Untuk menyikapi fakta lapangan yang terjadi, maka kami berharap Disnaker dan SP SB se Sumut dapat turun kelapangan bersama dengan membentuk tim ivestigasi atau cek fakta apa yang sesungguhnya terjadi," ucap Willy.

Willy berharap, pihaknya tetap menunggu rangkain dari hasil pemeriksaan penegak hukum yang terkait baik dari nasional dan tingkat provinsi secara terang benderang.

"Kita tetap peracayakan kepada hasil penegakan hukum, tapi apa bila nantinya ditemukan ada kaitannya dengan pelanggaran ketenagakerjaan apa lagi dugaan pelanggar HAM, kita harus ungkap hal ini secara transparan," tegas Willy. (MTC/SAZE)