Notification

×

Iklan

Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Warga di Bajak III Medan Amplas Terendam Banjir

Senin, 28 Februari 2022 | 00:47 WIB Last Updated 2022-02-27T17:48:26Z

Ratusan rumah warga terendam banjir di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu (27/02/2022) malam. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Akibat diguyur hujan selama beberapa jam, ratusan rumah warga terendam banjir di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu (27/02/2022) malam.


Di lokasi banjir, selain perabotan rumah tangga yang terendam banjir, sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir di halaman rumah warga juga ikut terendam banjir. Air banjir merendam pemukiman rumah warga, mencapai  ketinggian paha orang dewasa atau lebih kurang 100 cm.


Sementara, menunggu hujan yang belum juga reda dan volume air banjir terus naik, sebagian warga memilih mengungsi ketempat yang lebih tinggi seperti Masjid Baiturrahman yang berada di Kelurahan Harjosari II.


Warga bernama Iwan mengatakan hujan turun sudah sejak sore tadi hingga malam tidak berhenti dan rumahnya sudah terendam mencapai Sepinggang. 


"Kami tidak menyangka bakal air setinggi ini. Jadi seluruh perabotan rumah, belum sempat kami selamatkan. Sekarang air sudah setinggi 100 Centimeter," katanya.


Iwan juga menuturkan, sebagian warga sudah mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. "Ada yang sudah ke Mesjid bang. Kalau hujan tidak juga berhenti, kami bingung mau kemana, karena mesjid pun sudah mulai terendam banjir," jelasnya.


Hal senada juga dikatakan Ani warga Bajak 3, ketinggian air di rumah sudah Lebih dari satu meter dan bahkan seluruh perabotan di rumah tak ada lg yg bisa diselamatkan karena semuanya telah terendam banjir.


"Banjir mulai terjadi sejak pukul enam sore tadi bang, banjir pun sangat parah malam ini," ucapnya Ani. 


Begitu juga disampaikan kanang warga bajak 3  yang menjadi korban Banjir, Kanang yang berjualan kedai tidak ada pun barang jualannya yang bisa diselamatkan karena kedainya terendam mencapai lima puluh cm.


"Gara-gara banjir ini saya merugi, karena Barang barang jualan saja terendam bahkan seluruh perabotan rumah saya juga tak bisa diselamatkan, karena banjir malam ini sangat parah, Sedihnya Bang," tutup Kanang Sambil bersedih.


Sampai Berita ini diturunkan, puluhan warga yang menjadi korban banjir terpaksa mengungsi ke masjid. Warga pun berharap agar pemerintah kota medan dapat memberikan solusi atas musibah banjir tersebut.