Notification

×

Iklan

Iklan

8 Tersangka Perampok Truk Sawit di Asahan Ditangkap

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:51 WIB Last Updated 2022-05-17T07:51:27Z

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira saat pengungkapan kasus perampokan sawit. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Polres Asahan berhasil menangkap 8 perampok truk bermuatan sawit di Aek Loba, Asahan, Sumatera Utara. Sopir truk itu sempat dibuang pelaku ke Labuhanbatu.


Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (8/5/2022) dan pihaknya menerima laporan dari korban pada Senin (9/5/2022).


"Kasus ini mulai berhasil kita ungkap dan para tersangka berjumlah delapan orang mulai ditangkap hari Jumat (13/5/2022)," kata AKBP Putu di Kisaran, Selasa (17/5/2022).


Adapun total delapan tersangka diamankan di antaranya 5 komplotan perampok masing-masing Irwansyah Putra Marpaung (37) warga Rokan Hilir, Riau, Adi Imron Siregar (46), Ardiansyah Putra (24), Supriono (32) dan Wahyu Lubis (26). Empat nama terkahir merupakan warga Labuhanbatu.


Sementara tiga tersangka lainnya merupakan penadah hasil sawit curian yang dijual para tersangka mereka adalah Nico Ardiansyah (28), Erma Yusuf (43) dan Ahmad Saifudin (45) ketiganya warga Labuhanbatu.


Dalam kejadian ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya lakban yang digunakan para pelaku, pisau, uang hasil sisa kejahatan, mobil yang digunakan para pelaku, ponsel para pelaku dan ATM.


"Saat beraksi para pelaku ini benar ada menggunakan senpi namun barang bukti tersebut belum berhasil kita temukan karena dibuang pelaku. Kita masih selidiki terkait status senjata tersebut," ujarnya.


Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan detik-detik penyelamatan sopir truk muatan sawit yang menjadi korban perampokan dan dibuang di Labuhanbatu beredar di sosial media.


Diketaui video itu beredar di sosial media facebook memperlihatkan seorang pemuda dalam keadaan lemas dalam posisi telungkup tanpa mengenakan baju. Sementara tangan serta kakinya tampak terlilit tali dan lakban.


"Koe supir," tanya perekam gambar dalam video itu. "Iya pak," dijawab korban seketika.


"Uwe gak popo, tenang ae aman iku," (sudah tenang aja aman itu) kata perekam suara.


Belakangan pria yang diketahui bernama Sandi tersebut diketahui sebagai sopir truk sawit yang baru saja dirampok dan dibuang di desa N-3 Labuhanbatu. Dia juga menyebut asal daerah tempat tinggalnya di Aek Bange, Kabupaten Asahan.


"Toke ku namanya Tasrif bang," kata pria itu.


Sementara itu, Tasrif yang dihubungi wartawan mengatakan mobil truk colt diesel bermuatan sawit bermuatan 8 ton yang baru dirampok tersebut adalah miliknya.


"Memang biasa sendirian dia itu bawanya selama ini aman saja. Muatan sawit sekitar 8 ton habis panen mau dijual ke pabrik," kata dia.


Saat kejadian, menurut cerita yang didapayltnya dari korban saat itu dari arah belakang truknya diminta jalan oleh sebuah mobil.


"Jadi di kasih jalan lah. Tapi pas sudah dikasi jalan mobil itu malah mencegat ada beberapa orang menodongkan pistol, korban di suruh turun dari truk, diikat dimasukkan ke dalam mobil pelaku," kata dia.


Setelah dibawa masuk ke dalam mobil pelaku, korban dibawa berkeliling hingga di buang ke daerah Labuhanbatu hingga diselamatkan warga. Kini, kasus ini sedang ditangani Polisi dan berharap para pelaku segera tertangkap. (dts)