 |
| Para kaum emak-emak yang meminta polisi merubuhkan gubuk-gubuk yang berada di wilayah pesisir pantai Belawan karena disinyalir tempat pengguna narkoba. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Riuh kaum emak-emak saat Polres Pelabuhan Belawan melakukan penggerebekan kampung narkoba di pesisir pantai dan pinggir sungai Deli, kemarin. Dengan mengenakan daster, mereka pun bersuara lantang.
"Robohkan saja gubuk-gubuk itu pak polisi," serempak ibu rumah tangga itu meminta petugas menghancurkan pondok-pondok ilegal yang disinyalir sebagai sarang pengguna narkoba.
Para ibu rumah tangga ini meminta petugas tak hanya membasmi peredaran narkoba, namun juga ikut merubuhkan bangunan-bangunan ilegal yang menjadi sarang perjudian.
Dalam penggerebekan yang dilakukan petugas, polisi mengamankan tujuh orang pengguna narkoba. Satu di antaranya merupakan seorang perempuan. Dari hasil tes urine ketujuh warga yang ditangkap seluruhnya positif mengkonsumsi narkoba.
Dalam penggerebekan yang dilakukan petugas, polisi mengamankan tujuh orang pengguna narkoba. Satu di antaranya merupakan seorang perempuan. Dari hasil tes urine ketujuh warga yang ditangkap seluruhnya positif mengkonsumsi narkoba.
"Kami amankan tujuh orang, enam laki-laki, satu perempuan. Di lokasi kedua kami temukan lima orang yang menyalahi penggunaan narkoba," ucap Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Erison Manulang, Kamis (19/5/2022).
Selain mengamankan 12 orang, petugas juga berhasil menemukan ratusan bong alat hisap sabu, plastik pembungkus kristal sabu dan dua senjata tajam. Kini seluruh pelaku diamankan di polres pelabuhan belawan untuk diproses hukum. (ins/nt)
