Notification

×

Iklan

Iklan

Briptu Khairul Setengah Sadar Usai Jalani Operasi Akibat Tertembak Saat Tangkap Bandar Narkoba

Jumat, 20 Mei 2022 | 22:21 WIB Last Updated 2022-05-20T15:21:57Z

Ilustrasi penembakan. (Foto: detikcom)

ARN24.NEWS
-- Briptu Khairul Candra terpaksa harus menjalani operasi di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang karena terkena tembakan usai menangkap dua bandar narkoba.


Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan Briptu Khairul terkena tembakan di bagian usus.


"Operasinya sudah selesai. Selesai sekitar sebelum shalat Jumat tadi, sekitar pukul 12.00 WIB," katanya dikutip dari detikSumut, Jumat (20/5/2022).


Gusti mengatakan, Briptu Khairul saat ini dalam keadaan setengah sadar. Namun dia membantah isu yang beredar jika Briptu Khairul disebut dalam kondisi kritis.


"Udah selesai operasi, kondisi (Briptu Khairul) masih setengah sadar. Kalau dibilang kritis, itu nggak. Dalam kategori stabil lah," ungkapnya.


Gusti menyebut Briptu Khairul harus dirujuk dari RS di Lubuklinggau ke RS di Palembang karena adanya keterbatasan peralatan dalam melakukan operasi. Di mana menurutnya, Briptu Khairul mengalami luka tembak hingga ke bagian dalam tubuh dan mengenai organ usus.


"Karena peralatan di Linggau itu nggak lengkap, tidak bisa operasi sampai ke bagian usus itu. Proyektil sudah diangkat sekitar sebelum salat Jumat," jelas dia.


Sebelumnya, Gusti menyebut Briptu Khairul Candra ditembak usai menangkap dua bandar narkoba di Desa Bingin Janggut, Muara Kelingi, Musi rawas, Sumatera Selatan.


Pelaku pun langsung melarikan diri usai menembak personel Satres Narkoba Polres Musi Rawas itu pun kabur melarikan diri. "Pelaku yang menembak itu satu orang, melarikan diri," ujarnya.


Saat kabur dari lokasi kejadian, menurut Gusti, pelaku turut membawa senjata yang digunakannya. "Belum dapat, diduga dibawa lari tersangka," ujarnya.