Notification

×

Iklan

Iklan

Sidang Amber Heard-Johnny Depp Bikin TikTok Terguncang, Kok Bisa?

Senin, 16 Mei 2022 | 23:37 WIB Last Updated 2022-05-16T16:37:14Z

Persidangan Amber Heard-Johnny Depp memunculkan konten-konten yang dilihat miliaran kali di TikTok. (Getty Images via AFP/FRAZER HARRISON)



ARN24.NEWS
-- Persidangan antara Johnny Depp dan mantan istrinya, Amber Heard, yang masih berlarut rupanya menjadi sumber keuntungan bagi sejumlah pihak.


Sophie Doggett, seorang ibu rumah tangga di Skotlandia, misalnya, yang mendadak jadi influencer dan memperoleh 30 ribu pengikut di TikTok dalam semalam setelah mengunggah persidangan Depp dan Amber Heard.


Padahal, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (16/5/2022), selama ini ia hanya mem-posting dirinya dan hewan peliharaannya dan hanya memiliki 6.668 pengikut.


Saat ini unggahannya itu sudah dilihat lebih dari 5 juta kali. Dia kini mendedikasikan akunnya untuk konten-konten terkait Depp seperti persidangan, film atau wawancara Depp sebelumnya.


Selain Shopie, sidang antara Johnny Depp dan Amber Heard ini juga memancing para analis hukum, influencer gaya hidup, hingga aktivis dan komedian untuk mengomentari, membedah dan menganalisis berbagai hal dalam persidangan. Bahkan, hingga teori konspirasi tentang cara Heard mengusap hidungnya dengan tisu.


Seperti Emily D Baker, mantan wakil jaksa wilayah LA yang menjadi konten kreator online, yang mengomentari proses persidangan Depp dan Heard dari sisi hukum di akun YouTube-nya.


Dari postingan itu ia memiliki lebih dari 330 ribu pelanggan/subscriber. Kemudian pengikutnya meminta Baker untuk menanggapi teori atau rekaman yang mereka lihat di TikTok.


"Ketika Anda memiliki kamera streaming di ruang sidang, orang-orang akan melihat setiap perilaku aneh, dan memang begitu," kata Baker.


Seperti Doggett, dua pengguna Tik Tok lainnya juga menceritakan kisah serupa; menjadi selebriti dadakan hanya dalam hitungan hari. 


Algoritma TikTok telah berulang kali dilaporkan punya kekuatan luar biasa dalam mengumpulkan pengguna dengan minat serupa.


Satu tagar, #JusticeForJohnnyDepp, telah dilihat lebih dari 11 miliar kali secara global, sementara nama Depp 19 miliar, dan #JohnnyDeppisInnocent telah mengumpulkan lebih dari 3 miliar.


Pengguna menerapkan filter ke wajah mereka untuk mempersonifikasikan Depp, menggabungkan klip kesaksian dengan cuplikan masa lalu dari arsip film Depp.


Sebaliknya, #JusticeForAmberHeard dilihat 41 juta kali. Nama Heard telah mengumpulkan lebih dari 9 miliar dan #AmberTurd memiliki 1,6 miliar (tagar yang dipicu oleh kesaksian persidangan tentang masalah tinja).


Seorang profesional hubungan masyarakat yang telah bekerja dengan tokoh-tokoh terkenal, Juda Engelmayer, mengatakan konten yang muncul di TikTok adalah penggemar versus penggemar lainnya.


Sementara ilmuwan sistem di Institut Penelitian Perangkat Lunak Universitas Carnegie Mellon Daniel Klug yang telah meneliti algoritma TikTok, aplikasi ini menciptakan semacam realitas termediasi bagi pengguna.


Menurutnya, ada dua kategori dalam postingan tersebut, yaitu pertama mereka yang menangkap kesaksian dari Heard, Depp, atau orang lain yang mendeskripsikan hubungan mereka.


Kedua, konten penafsiran ulang konten-konten terkait dengan Heard dan Depp.


Kepala penelitian di Center for Countering Digital Hate Callum Hood mengatakan di sosial media seperti Instagram, ada banyak pelecehan yang diarahkan pada beberapa wanita terkenal, termasuk Heard.


Menurutnya, hal itu juga akan terjadi di TokTok karena aplikasi besutan China akan bersifat mirip dengan Instagram.


Laporan Center for Countering Digital Hate mencatat bahwa diskusi tentang pertempuran hukum Depp dan Heard di media sosial sering berisi pelecehan terhadap Heard, serta promosi teori konspirasi seputar tuduhan palsu yang dilayangkan wanita tentang kekerasan dalam rumah tangga.


Dalam hal ini, konten terkait persidangan antara Depp dan Heard di TikTok cukup bervariasi. Dari mereka yang menganalisis dan berteori konspirasi hingga upaya untuk mengolok-olok.


Salah satu variasi unggahan yang populer adalah peragaan satir menggunakan audio kesaksian Heard.


Tepatnya suara Heard yang berkata, "saya sedang berjalan keluar dari kamar tidur, [dia] menampar wajah saya dan saya berbalik untuk melihatnya dan saya berkata, ' Johnny, kamu memukulku. Kamu baru saja memukulku."


Postingan lain yang cukup viral dan dibagikan secara luas adalah kucing yang seolah memeragakan Heard-Depp. Salah satu kucing memakai wig pirang saat memainkan peran Heard, sementara kucing lainnya menggunakan kumis kertas dan bandana saat menirukan Depp.


Saat ini postingan asli itu sudah tidak lagi terlihat di TikTok, tapi sudah banyak ditiru oleh para konten kreator TikTok lainnya. (dzu/vws)