Notification

×

Iklan

Iklan

Viral!!! Cewek Cantik Sopir Truk Batubara (Sebenarnya Ingin Jadi Pramugari)

Kamis, 19 Mei 2022 | 12:29 WIB Last Updated 2022-05-19T05:29:51Z
Sri Rezeki alias Esi yang berprofesi sebagai sopir truk di Jambi beberapa hari ini viral di media sosial. (sumber: inews) 

ARN24.NEWS --
Tak ada yang tahu rezeki itu kapan datangnya. Pun harapan begitu besar namun semuanya harus diterima dengan lapang dada. Seperti halnya dialami cewek cantik yang satu ini. Sempat viral di media sosial karena dirinya seorang sopir truk batubara di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. 

Nama gadis manis itu Sri Riski. Usianya 23 tahun, bercita-cita menjadi pramugari. Impian tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya dia sudah mengikuti jenjang Diploma 1 penerbangan di Yogya. Bahkan, kata Esi (panggilan akrabnya) telah mencoba beberapa kali coba mengikuti tes pramugari. 

Tapi takdir berkata lain, Esi tidak lulus tes. Alhasil, untuk membenuhi kebutuhan keluarga, dia harus banting stir menjadi sopir truk batubara di kampungnya. "Jadi dravier sejak 2019," kisahnya, kemarin. 
Meski sedikit penyimpang dari kerjaan wanita, tapi Esi tetap yakin menjadi sopir truk. Menggiuarkan lagi, lanjutnya, gaji untuk sopir truk batubara begitu menjanjikan. 

"Penghasilan yang diterima dari sopir batubara lumayan besar, dibayar per trip bisa 400 hingga 500 ribu rupiah. Alhamdulillah," tutur Esi. 

Hasil tersebut dibagi Esi untuk keperluan sehari-hari dan ditabung.  Esi juga menceritakan, sejak viral ada driver cantik di angkutan batubara, banyak suka duka yang dialaminya. Namun, berkat bisa menjaga diri dengan baik bisa diatasi. 

"Suka dukanya kalau di kawasan tambang dak pernah antrian, selalu didahulukan. Dukanya kalau pecah ban, terutama waktu malam hari bisa lebih dari satu jam. Sudah itu macet di jalan. Belum lagi godaan-godaan dari pria," katanya. 

Cewek dengan rambut hitam lurus sebahu ini, mengaku tidak takut menjalani profesi sebagai sopir truk batubara. Untuk menjadi sopir batubara, dia belajar dari pamannya yang terlebih dahulu jadi supir truk batubara. 

"Paman saya yang ngajarin hingga mahir nyopir truk batubara," katanya. Walau memiliki paras ayu, hingga saat ini masih belum memiliki kekasih hati. 

Yulianti, ibu dari Esi merasakan jerih payah dari keringat anaknya. "Sudah jadi tulang punggung keluarga," katanya. Meski bangga dengan penghasilan yang diterima anaknya, dirinya juga dihinggapi rasa khawatir terhadap anak ceweknya ini. (ins/nt)