Muswil dan Rakerwil LSM Tamperak Sumut di Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) sekaligus Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW LSM Tamperak Provinsi Sumut di salah satu rumah makan di Medan, Sabtu (25/6/2022). Namun sayang, beberapa meja yang disiapkan kosong karena tamu pejabat yang diundang banyak tidak datang ke acara ini.
Melihat itu, Andi Panggabean SH selaku Koordinator Wilayah DPW LSM Tamperak Sumut-Aceh yang dimandatkan DPP LSM Tamperak untuk menggelar acara ini menjadi berang. Ia pun menuding pejabat yang tidak datang diundang ke acara ini karena belum bersih dari korupsi dan takut berhadapan langsung dengan LSM Tamperak.
"Saya yakin, pejabat di Medan dan Sumut yang tidak datang kita undang ini belum bersih, mereka masih korupsi sehingga takut dan tidak mendukung LSM Tamperak yang sangat konsisten dengan penegakan anti korupsi," tegas pria yang akrab disapa Andi Gabe ini saat membuka muswil tersebut, Sabtu siang.
Andi Gabe semakin kesal karena jadwal acara yang menjadi molor hingga 2 jam lamanya tapi pejabat ataupun yang mewakili, tidak kunjung datang.
"Kita lihat saja pejabat yang kita undang di acara ini banyak yang tidak hadir, berarti mereka yang tidak hadir adalah orang yang tidak bersih dan kita harus bersatu pantau pejabat-pejabat ini," tegas Andi Gabe, seraya menyebut bahwa LSM Tamperak adalah pendukung pemerintahan bersih, bermartabat, dan tidak korupsi.
Sementara, pada Muswil DPW LSM Tamperak Sumut ini adalah memilih ketua baru. Sebab diketahui SK DPW itu berjangksa 5 tahun lamanya dan pada Mei 2022 lalu sudah berakhir masa kepengurusannya, sehingga digelarlah muswil dibarengi rakerwil ini.
"Muswil ini bahkan untuk pertama kalinya digelar LSM Tamperak se Indonesia," tambah Andi Gabe, yang mengusung motto 'Kerja ikhlas, tanpa korupsi, dan tidur nyenyak' ini.
Andi Gabe juga menjelaskan, bahwa pengurus DPP LSM Tamperak memberi amanah kepada dirinya untuk membenahi 2 provinsi yakni Sumut dan Aceh. Mengapa demikian, karena seperti di Sumut dari 33 kabupaten/kota baru 11 kepengurusan LSM Tamperak yang baru terbentuk.
"Jadi kita ingin membesarkan LSM Tamperak ini dengan tetap memegang visi mendukung pemerintah yang pro rakyat dan misi menciptakan rakyat yang sejahtera," pungkas Andi Gabe.
Sementara, Rony mewakili LSM Tamperak DPW Sumut dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya atas digelarnya muswil dan rakerwil ini hingga berlangsung sukses tanpa ada kendala. Hingga berita ini ditulis, rakerwil masih berlangsung sekaligus untuk memilih calon ketua LSM Tamperak Sumut. (sh)
