Notification

×

Iklan

Iklan

Pengamat: Kesawan Fashion Week Bisa Berikan Nilai Tambah Bagi Ekonomi di Medan

Rabu, 27 Juli 2022 | 11:21 WIB Last Updated 2022-07-27T04:21:45Z

Mengenakan busana bercorak merah dengan motif etnis Batak Toba, ketiga kawula muda yang dikomandoi Febi dkk ini begitu pede melintas di lampu merah itu. Begitu lampu merah menyala, satu persatu melakukan catwalk berjalan memperagakan busana hasil rancangan desainer muda Kota Medan, Yuni Pohan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Pengamat ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin menilai Kesawan Fashion Week mampu membangkitkan geliat ekonomi di Kota Medan.


"Kesawan Fashion Week yang diadopsi dari Citayam Fashion Week bisa memberikan nilai tambah bagi ekonomi di masyarakat kota Medan," kata Gunawan Benjamin, Selasa, 26 Juli 2022.


Menurutnya, untuk dapat merealisasikan hal itu, dibutuhkan peran pemerintah untuk mewadahi kreativitas masyarakat.


"Jika mau kegiatan tersebut sukses, maka pemerintah harus turut andil di situ. Dimulai dari Wali Kota Medan, ada dukungan tambahan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan tersebut," katanya.


Apalagi, sambungnya, lapangan merdeka sendiri tengah direnovasi dan diharapkan bisa mengakomodir kegiatan kreatif masyarakat khususnya anak muda.


"Nilai tambah ekonomi datang bukan hanya dari mereka yang ikut terlibat dalam kegiatan secara langsung. Pedagang di sekitarnya juga akan hidup. Sebaiknya pemerintah daerah bisa mengemas dengan cara yang lebih kreatif lagi," sebutnya.


Meskipun kegiatan ini diinisiasi oleh kreativitas masing-masing peserta, bukan berarti pemerintah tidak bisa ikut mempromosikan produk-produk lokal yang bisa dilibatkan dalam ajang tersebut.


"Jadi ini momen yang pas untuk melibatkan pelaku UMKM dalam kegiatan seperti itu," ucapnya.


Gunawan yakin nantinya ajang fashion seperti itu akan banyak memberikan manfaat bagi UMKM, termasuk salah satu alternatif masyarakat mengisi liburan akhir pekan.


Diberitakan sebelumnya, Wabah tren Citayam Fashion Week di ibukota ternyata semakin merambah di Kota Medan. Sejumlah kreativitas muda terutama pecinta fashion kini melenggak-lenggok di persimpangan lampu merah Jalan Kesawan Medan. 


Seperti yang terlihat, Selasa (26/7/2022) siang, 3 fashionable dengan percaya dirinya melakukan 'fashion show' di simpang gedung bersejarah PP London Sumatera Utara (Lonsum). 


Mengenakan busana bercorak merah dengan motif etnis Batak Toba, ketiga kawula muda yang dikomandoi Febi dkk ini begitu pede melintas di lampu merah itu. Begitu lampu merah menyala, satu persatu melakukan catwalk berjalan memperagakan busana hasil rancangan desainer muda Kota Medan, Yuni Pohan.


"Awalnya tren Citayam Fashion Week itu kan viral, jadi mengapa tidak kita buat di ikon Kota Medan sendiri. Mengapa kami buat di sini, karena gedung Lonsum ini adalah gedung bersejarah dan ikonik Kota Medan itu sendiri, kami namakan dengan Kesawan Fashion Week," kata Febi.


Febi juga menegaskan bahwa mereka bertiga yang tergabung dalam Trio Bertema Medan (TBM) tidak hanya sekadar mengikuti tren yang sedang viral saja. Melainkan turut membantu UMKM dalam meningkatkan kreatifitasnya khususnya di dunia fashion.


"Kami berharap dengan kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang cukup peduli dengan UMKM dapat mendukung apa yang kami buat ini karena yang kami pakai ini adalah hasil karya-karya anak Medan itu sendiri," kata Febi.


Saat disinggung apakah tidak malu memperagakan busana di pinggir jalan seperti ini, Febi justru orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi saja yang berani catwalk di tengah jalan tersebut. 


"Kenapa mesti malu, kan yang saya pakai produk UMKM untuk mendukung produk lokal Medan, jadi kenapa mesti malu," sebutnya.


Selain fashion, TBM juga tak luput dari aksi sosial. Buktinya, usai melenggak-lenggok di tengah jalan, mereka juga membagi-bagikan nasi kotak dan makanan ringan untuk kepada pengguna jalan. 


"Kita juga ingin lalu lintas di Kota Medan itu tertib, tidak ada yang menerobos lampu merah makanya kita berikan sejumlah makanan kepada pengguna jalan yang tertib di lampu merah," tegas Febi. (rfn)