ARN24.NEWS -- Penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia. Semasa hidupnya, musisi asal Maluku tersebut banyak menghasilkan karya, mulai dari musik hingga pengabdian diri bagi bangsa dan negara.
Ya, Bob Tutupoly juga sosok inspiratif yang ikut memajukan tanah kelahirannya, Maluku. Melalui catatan riwayat hidupnya, dia diketahui pernah menjadi duta budaya yang bertugas membawa kesenian Indonesia di pentas Asia bahkan Internasional.
Tak hanya itu, saking cintanya dia dengan kota kelahirannya tersebut, dirinya pernah membawa rombongan kesenian Maluku bernama Siwa Lima pentas di beberapa panggung di Belanda pada 1985 dan 1988.
Selanjutnya, ia juga tercatat pernah menjadi Ketua Umum Keluarga Besar Organisasi Sosial Keagamaan Anak-Anak Negeri.
Bahkan sosok pria asal Ouw Maluku tersebut pernah mendapat penghargaan di Ambon Jazz Plus atas dedikasinya memajukan musik Tanah Air. Penghargaan ini ia terima bersama dengan seniman Maluku lainnya seperti Bubi Chen, Enteng Tanamal, John Reny Rehatta, Christ Manusama, dan Zeth Lekatompessy.
Begitu cintanya Bob Tutupoly akan Indonesia dan Maluku khususnya, dia buktikan saat kepulangannya dari Amerika Serikat. Hidup sudah enak di Negeri Paman Sam tidak cukup menggiurkan sang legenda.
Bob hidup di Amerika hidup sebagai musisi. Tapi, ia juga pernah bekerja di restoran milik orang Indonesia yang ada di New York.
Bob hidup di Amerika hidup sebagai musisi. Tapi, ia juga pernah bekerja di restoran milik orang Indonesia yang ada di New York.
Hidup sudah enak, dia justru memilih kembali ke Tanah Air pada 1976. Sekembalinya ke Indonesia, dirinya langsung membuat lagu berjudul 'Widuri' ciptaan Slamet Aryadi. Mulai dari sana rasa cinta Bob pada Indonesia, khususnya Maluku, semakin besar.
Bob Tutupoly meninggal dunia dini hari ini, 5 Juli 2022. Ia dikabarkan tutup usia di RS Mayapada, pada usia 82 tahun. Kepergian sang legenda membuka luka bagi bangsa Indonesia, khususnya untuk Maluku. (okc/nt)
