ARN24.NEWS -- Awalnya tak ada yang ganjil di warung kopi Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Sejumlah pelanggan masuk ke warung kopi tersebut dan bercengkrama sesama teman.
Namun itu tak berselang lama. Tiba-tiba datang seorang pria inisial MS menghampiri warkop tersebut. Dia langsung menemui Hasiholan Lumban Tobing yang lagi asyik minum.
Cuma terjadi sedikit cekcok prihal anak. Nah, entah mengapa, pelaku yang berusia 52 tahun warga Dusun I, Desa Rampah, ini marah besar terhadap Lumbantobing selaku korban.
Seketika MS mengambil sebilah parang dari dalam tasnya. Dengan membabibuta, MS melayangkan parang tajam itu ke tubuh korban. Info diperoleh dari Polres Tapanuli Tengah, bahkan korban sempat coba menyelamatkan diri.
Korban lari tunggang langgang. Hanya saja, pelaku yang merasa belum puas kembali mengejar korban. Hingga akhirnya klimaks itu berakhir dengan kematian korban, usai dihunus pelaku.
Tubuh korban berlumuran darah. Kalut atas tewasnya korban, alhasil pelaku coba bunuh diri. Dia pun menusuk bagian perutnya dengan senjata tajam yang baru saja menghabisi nyawa korban.
Namun apes, meski telah mengalami luka serius tapi nyawa pelaku masih terselematkan. Akibat terlalu banyak mengeluarkan darah akhirnya pelaku pun terkapar. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan hingga kini pelaku masih menjalani perawatan medis di rumah sakit umum kota Pandan, Tapanuli Tengah.
Sementara korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Kasus ini masih terus dalam penyelidikan Polres Tapanuli Tengah bahkan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. (ins/nt)