Notification

×

Iklan

Iklan

Tumpangi L300 BK 1601 SU, Kurir 176 Ganja Tewas Setelah Lompat ke Jurang

Minggu, 24 Juli 2022 | 14:10 WIB Last Updated 2022-07-24T07:10:31Z
Barang bukti ganja yang dibawa menggunakan L300. (sumber: inews)

ARN24.NEWS --
Seorang kurir narkoba jenis ganja di Gayo Lues, Aceh, tewas. Dia meregang nyawa usai lompat ke jurang saat dikejar polisi karena membawa 175 kilogram ganja. "Pelaku berinisial S usia 45 tahun, warga Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Gayo Lues AKP Darli, Minggu (24/7/2022). 

Darli menambahkan, S ditemukan terkapar setelah berupaya kabur saat petugas menggagalkan penyelundupan 175 kilogram ganja di Jalan Blangkejeren-Pining, Kabupaten Gayo Lues. 

"S akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," kata Darli. Dalam mengirimkan ganja, pelaku S tak sendirian. Dia berasama rekannya berinisial J (45), warga Kecamatan Putri, Kabupaten Gayo Lues.  

"Dia kini ditangkap bersama barang bukti ganja dan diamankan di Mapolres Gayo Lues di Blangkejeren," katanya.

Kasus pengungkapan 175 kilogram ganja berawal dari informasi masyarakat. Penangkapan dilakukan pada Jumat (22/7/2022) sekira pukul 22.00 WIB. Dari informasi tersebut menyebutkan ada mobil jenis L300 membawa ganja di simpang jalan Desa Pining, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues. 

Mengetahui informasi tersebut, polisi melakukan razia tertutup. Dan sekira pukul 01.00 WIB, polisi menghentikan mobil L300 putih dengan nomor polisi BK 1601 SU. Dalam mobil tersebut ditemukan tujuh goni berisi ganja kering dengan berat mencapai 175 kilogram. 

"Sebelumnya, kami mengejar mobil tersebut karena menerobos razia. Mobil tersebut akhirnya dihentikan di Desa Gajah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues," tukasnya. 

Dari operasi itu, kata AKP Darli, polisi menangkap J. Sedangkan S melarikan diri dan diduga meloncat ke jurang. Polisi menyisir lokasi dan menemukan S tergeletak dalam kondisi terkapar. Selanjutnya, S dibawa ke Puskesmas Kota Blangkejeren. 

Kemudian, S dirujuk ke RSUD Muhammad Ali Kasim di Blangkejeren, Gayo Lues, untuk penanganan medis lebih lanjut. "Namun S meninggal dunia pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 07.50 WIB karena mengalami luka berat," ungkapnya. (ins/nt)