Notification

×

Iklan

Iklan

Duel Berdarah Saudara Kandung di Batubara Gegara Piring Pusaka

Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:29 WIB Last Updated 2022-08-31T15:29:43Z
Pelaku yang membacok abang kandungnya. 

ARN24.NEWS --
Duel antar saudara kandung terjadi di Kabupaten Batubara. Sang abang Mariduk Napitupulu dibacoki adiknya hingga bersimbah darah. Peristiwa ini terjadi di Dusun III Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara. 

Kini pelaku yang tak lain TJN telah mendekam di balik jeruji. Hal itu dibenarkan Plt Kapolsek Indrapura Iptu Abdi Tansar kepada wartawan, Rabu (31/8/2022) siang. 

Kasus pembacokan terjadi pada Sabtu siang. Korban datang ke rumah adik kandungnya TJN. Korban datang bersama putrinya, Ria Napitupulu (35). Awalnya kedatangan korban disambut baik oleh pelaku yang saat itu sedang duduk bersama istrinya, Lastaida br Sinaga. 

Tak lama kemudian, korban bertanya soal pinggan pasu (piring warisan) yang diserahkan kepada pelaku. Pasalnya, pinggan pasu tersebut merupakan peninggalan kakek (oppung) mereka. 

Tanpa permisi, korban menemukan pinggan pasu di kamar pelaku. Bahkan korban pun membawanya keluar sambil memperlihatkan kepada pelaku. 

Tidak terima abangnya masuk ke kamar tidur tanpa izin, pelaku marah-marah. Dia pun beranjak ke dapur untuk mengambil sebilah parang babat rumput. 

“Ku pecahkan nanti ini ke kepalamu,” ujar korban yang membuat tersangka semakin marah.
“Pecahkan lah. Kenapa kau masuk ke kamarku dan mengambil pinggan itu. Gak boleh kau ambil itu, barang itu peninggalan oppung,” balas pelaku. 

Usai menghardik, pelaku secepat kilat mengayunkan parang babat rumput berulang-ulang ke bagian tubuh korban Mariduk Napitupulu.

Akibatnya, korban jatuh terkulai ke lantai. Melihat ayahnya dibabat, putrinya Ria br Napitupulu datang untuk menolong korban yang terkulai di lantai bersimbah darah.

Namun saat bersamaan, tersangka yang masih diliputi amarah kembali mengayunkan parang babat yang masih dipegangnya dan mengenai lengan kiri Ria Napitupulu.

Korban bersama Ria langsung dilarikan ke klinik terdekat. Tapi karena lukanya begitu parah sehingga harus dirujuk ke RS Sapta Medika Air Putih Batubara guna mendapatkan perawatan intensif.

Berselang dua hari kemudian, Senin (29/8/2022), personil Unit Reskrim Polsek Indrapura dipimpin Kanit Reskrim Iptu Riwantho, berhasil meringkus pelaku  TJN tidak jauh dari rumahnya. (mtr/nt)