 |
Ketua DKC Garda Bangsa Kota Medan, Kokoh Ramadhan Purba SE.
ARN24.NEWS -- Kiprah pemuda dalam membangkitkan semangat nasionalisme saat ini harus ditunjukkan dengan karya nyata dan bukan sekedar kata-kata.
Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda (Garda) Bangsa Kota Medan, Kokoh Ramadhan Purba SE saat dimintai tanggapannya terkait menyambut HUT ke 77 Kemerdekaan RI.
"Saat ini kontribusi masyarakat milenial, dalam artian pemuda kepada bangsa ini belumlah cukup, sehingga perlu kiranya kita ingatkan bahwa rasa nasionalisme di kalangan pemuda saat ini semakin berkurang ketika banyak kita lihat para pemuda milenial masih mengadopsi cara cara luar negeri dalam membangun nilai nasionalisme," kata Kokoh Ramadhan Purba, Senin (15/8/2022).
Pasca Covid-19 yang mendera bangsa ini, kata Kokoh Ramadhan Purba, perlu kiranya kita ambil hikmahnya untuk kembali membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi bagi para pemuda bangsa Indonesia yang saya lihat saat ini terlalu cuek.
"Sehingga sulit kedepannya bangsa ini maju jika pemudanya terlena akibat masuknya pesan pesan moral yang justru menghancurkan masa depan dirinya dan bangsa Indonesia," sebutnya.
Nah, lanjut dikatakan Kokoh, dengan HUT ke 77 Kemerdekaan RI ini, mari kita semua para tokoh pemuda kembali membangkitkan semangat untuk membangun negeri ini untuk Indonesia yang lebih baik dan memiliki integritas dan berkarakter kuat sebagai bangsa yang berdaulat.
Ia juga mengimbau, sudah saatnya pemuda bangsa mampu ikut berkontribusi bagi pembangunan mental dan moral anak bangsa yang akhir akhir ini terdegradasi ketika pemuda tidak dilibatkan dalam membangun negeri ini.
"Pemerintah diharapkan tetap menjadikan pemuda sebagai garda terdepan dalam ikut membangun dan membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, karena peran pemuda bangsa ini sangat penting, karena pemuda adalah penerus negri ini yang nantinya dapat menciptakan bangsa yang kuat dan bertanggung jawab, berikan pemuda peran untuk ikut membangun dan kembali membangkitkan rasa nasionalismenya," pungkasnya. (sh)
