Notification

×

Iklan

Iklan

Keluarkan TR Khusus, Kapolri Mutasi Irjen Ferdy Sambo ke Yanma Polri

Jumat, 05 Agustus 2022 | 01:29 WIB Last Updated 2022-08-04T18:29:15Z

Irjen Ferdy Sambo dimutasi ke Yanma Polri. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)




ARN24.NEWS
-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan telegram rahasia (TR) khusus berisi mutasi besar-besaran terhadap jajarannya. Kebijakan itu akan ia ambil terkait dengan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


"Saya keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait meninggalnya Brigadir Yoshua akan berjalan dengan baik," kata Listyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).


Dikrtahui dalam TR itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Ia dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.


Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022.


"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses riksa (periksa-red) oleh Irsus Timsus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (4/8/2022).


Wakabareskrim Irjen Syahar Diantono kemudian ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri menggantikan Ferdy Sambo.


Sebelumnya, penyidik tim khusus Polri telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo sebagai saksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.


Sambo diperiksa sekitar 7 jam hari ini. Ia memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 WIB. Sambo datang mengenakan seragam dinas polisi.


Jenderal bintang dua itu tak banyak bicara. Sambo menyerahkan penyidikan dugaan pembunuhan Brigadir J kepada tim khusus Polri.


"Mari sama sama kita percayakan kepada tim khusus yang menjelaskan secara terang benderang. Itu saja yang bisa saya sampaikan selengkapnya silakan tanyakan kepada penyidik," katanya.


Sambo mengaku sudah empat kali diperiksa dalam kasus kematian Brigadir J. Ia menyebut telah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. (tfq/fra)