Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Diberitakan, Polisi Mulai Buru Pelaku Pembacokan Hingga 4 Jari Putus di Patumbak

Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:45 WIB Last Updated 2022-08-02T04:45:20Z

Fandi Ahmad, korban pembacokan hingga mengakibatkan 4 jari tangannya putus saat mendatangi Mapolsek Patumbak. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Polsek Patumbak diketahui kini mulai sibuk memburu pelaku pembacokan korban, Fandi Ahmad, warga Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Polisi mengaku optimis pelakunya dapat segera ditangkap, meskipun telah lebih dulu diberitakan di sejumlah media massa.


"Mudah-mudahan dua atau tiga hari ini segera tertangkap. Kita sudah bolak-balik mendatangi kediaman pelaku, tapi pelaku tidak ada," kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago melalui Kanit Reskrim, AKP Ridwan, dalam keterangannya di Grup WhatsApp, Selasa (2/8/2022).


Menurut Ridwan, pihaknya telah memintai keterangan saksi dan menyelidiki keberadaan pelaku. Namun, pelaku selalu berpindah tempat mengelabui petugas. Karena itu, dia meminta korban aktif memberitahukan keberadaan pelaku jika melihatnya.


"Anggota masih di lapangan mengejar pelaku. Kita sudah sampaikan kepada korban agar memberi informasi kalau melihat pelaku," ujar Ridwan.


Informasi menyebutkan, peristiwa penganiayaan berat (anirat) itu terjadi pada 30 Juni lalu, diawali pertengkaran mulut antara korban dengan pelaku yang lebih dari 5 orang, 2 di antaranya JT dan ET di salah satu warung kopi, Kecamatan Patumbak.


Pertengkaran terjadi karena pelaku yang disebut sering membuat onar tidak senang ditegur. Korban kemudian dianiaya menggunakan senjata tajam hingga empat jari tangannya putus.


Korban mendatangi Mapolsek Patumbak, Senin (1/8/2022), meminta pelaku segera ditangkap, karena keberadaannya meresahkan dan menakutkan. Korban menyebut pelaku masih bebas berkeliaran, namun pasca dilaporkan tidak kunjung ditangkap hingga mengadukan nasibnya ke sejumlah media. (edt)