Notification

×

Iklan

Iklan

Big Match Minggu Sore di Stadion Teladan, Ini Head To Head PSMS vs Sriwijaya

Sabtu, 17 September 2022 | 11:12 WIB Last Updated 2022-09-17T04:12:10Z

Skuad PSMS saat berlatih menjelang big match melawan Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Laga big match akan terjadi di lanjutan pekan ke empat babak pendahuluan Liga 2 2022-2023 Grup Barat antara tuan rumah PSMS Medan kontra Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022) sore.


Dari head to head 6 pertemuan terakhir, Ayam Kinantan selalu unggul atas Laskar Wong Kito. PSMS sukses mencatat 4 menang dan sisanya berakhir imbang.


Diawali 2 laga saat kedua tim masih bersua di Liga 1 2018 silam. PSMS sukses menang 1-0 di Stadion Teladan, 18 Mei 2018 dan menang telak tiga gol tanpa balas di Stadion Jakabaring, Palembang pada 18 Oktober 2018 yang di akhir musim keduanya harus terdegradasi ke kasta kedua, Liga 2.


Di pertemuan pertama Liga 2 2019, PSMS hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Teladan pada 1 Agustus 2019.  Namun di pertemuan kedua, PSMS kembali sukses mempecundangi Sriwijaya di rumahnya (Stadion Jakabaring) untuk kedua kali secara beruntun dengan skor tipis 2-1 pada 1 Oktober 2019.


Di musim 2021 pasca musim 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19, Liga 2 2021 memakai format home turnamen.


Di mana, putaran pertama Sriwijaya FC sebagai tuan rumah Grup A Liga 2 2021 (Stadion Jakabaring) dan PSMS hanya mampu bermain imbang tanpa gol atas Sriwijaya alias 0-0.


Namun PSMS kembali mampu ungguli Sriwijaya di putaran kedua Grup A di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru (PSPS tuan rumah) dengan skor tipis 2-1, sehingga laga pertemuan terakhir kedua tim tersebut membuat PSMS unggul head to head atas Sriwijaya (4 menang, 2 seri).


Musim ini

Kendati secara head to head PSMS unggul atas Sriwijaya, namun di Liga 2 musim 2022 ini PSMS enggan anggap remeh sang menjamu sang tamu di Stadion Teladan, akhir pekan ini.


Bahkan juru taktik PSMS musim ini, I Putu Gede, menyebut kemenangan di laga kontra Karo United di laga terakhir mereka menjadi modal penting untuk melakoni laga big match tersebut.


"Pertama kita gak perlu juga melihat nama besar Sriwijaya, pada intinya ini kita main di kandang, kita mesti maksimal untuk memenangkan pertandingan dan momentum lawan Karo jadi motivasi, pondasi untuk kebangkitan kita," kata Putu, Sabtu (17/9/2022).


"Nah ini penting untuk kesolidan kita, ini yang harus dikuatkan lagi, karena pertandingan tanpa satu kesatuan, kolektivitas, gak akan ada hasilnya. Ini yang perlu dikuatkan karena ini momentum kita ketika lawan Sriwijaya besok," sambungnya.


Kendati demikian, lanjut Putu, pihaknya tetap mengantisipasi sang calon lawan, terlebih Sriwijaya mampu memetik 1 poin atas tuan rumah PSDS Deli Serdang di laga terakhir mereka.


"Yang perlu diantisipasi adalah motivasi para pemain Sriwijaya ya, karena beberapa pemain Sriwijaya juga banyak anak sini juga (asal Sumut), itu salah satu yang perlu kita waspadai. Selebihnya juga kesiapan mereka ya di sini, terlebih mereka belum ada pulang setelah lawan PSDS, mereka fokus di sini. Jadi itu juga perlu diantisipasi persiapan mereka," bebernya.


"Selain itu, sosok coach Liestiadi merupakan pelatih asal Medan dan itu menjadi salah satu faktor kekuatan mereka ya. Terlebih saat kita mulai persiapan (liga) lalu, coach Liestiadi sering melihat langsung setiap kita beruji coba, sehingga itu salah satu kekuatan mereka dan harus kita waspadai," pungkas eks pelatih PSS Sleman ini. (sh)