Notification

×

Iklan

Iklan

Dikira Babi Hutan, Surbakti Tembak Sitepu Teman Berburunya Hingga Tewas

Minggu, 11 September 2022 | 09:42 WIB Last Updated 2022-09-11T02:42:25Z

Jenazah korban saat dievakuasi menuju rumah sakit. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Dikira babi hutan, seorang warga tewas ditembak oleh temannya sendiri di areal perladangan kebun kelapa sawit milik warga di Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Sabtu (10/9/2022) sore sekira pukul 17.30 WIB kemarin.


Korban tewas tertembak itu diketahui bernama Rehna Sitepu (35) warga Dusun Sukaramai Kilang, Desa Telaga Sait, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.


Sitepu diduga tewas di tangan teman berburunya yang diketahui bernama Surbakti Kodenda MBA (67), warga Jalan Talaud, Medan Kota, Kota Medan


Kejadian bermula sekira pukul 17.00 WIB Surbakti beserta 6 orang rekannya sedang melakukan pengintaian dan perburuan babi hutan di perladangan sawit masyarakat yang dimaksud.


Sitepu bertugas melakukan pengintaian terhadap target seekor babi hutan, tanpa disengaja Surbakti mengira bahwa Sitepu adalah seekor babi hutan.


Tak berpikir lama Surbakti langsung melepaskan tembakan terhadap Sitepu menggukan senjata api model senapan Merk Winchester Kaliber 308 versi komersial dengan peluru tajam 7,62 x 51 mm.


Namun setelah penembakan selanjutnya team berburu melakukan pengecekan dan diketahui bahwa yang tertembak adalah Sitepu alias bukan babi hutan.


Mengetahui Sitepu tertembak, salah satu dari team berburu menghubungi Polsek Padang Tualang untuk melaporkan kejadian tersebut.


Mendapat laporan penembakan itu, sekira pukul 18.00 WIB Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno SH beserta anggota dan Babinsa dari Koramil 10 Padang Tualang Koptu Siswa Pamuja, bergerak langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi korban.


Kanit Reskrim Padang Tualang Ipda Adi Arifin SH saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp (WA), dilansir yongganas.com, membenarkan kejadian naas tersebut.


“Ya saat ini pelaku penembakan beserta barang buktinya sudah kita amankan di Mapolsek Padang Tualang untuk pemeriksaan lebih lanjut, untuk ijin kepemilikan senjata api ada,” pungkasnya.


Lanjut Adi, bahwa korban yang tewas akibat penembakan itu sekira pukul 21.00 WIB dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. (sh/ygc)