Notification

×

Iklan

Iklan

Jika Farel Prayoga Pilih Pendidikan Nonformal, Beasiswa Terancam Dibatalkan?

Jumat, 02 September 2022 | 13:05 WIB Last Updated 2022-09-02T06:05:12Z

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Banyuwangi (Foto: detikJatim)


ARN24.NEWS
-- Beasiswa Farel Prayoga dari Pemkab Banyuwangi terancam dibatalkan. Pembatalan itu bisa terjadi jika siswa kelas 6 SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono tersebut lebih memilih pendidikan nonformal karena padatnya jadwal manggung.


Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno mengatakan, beasiswa yang dijanjikan Bupati Ipuk kepada Farel Prayoga tersebut tentu bersyarat. Syaratnya, beasiswa akan gugur jika Farel tidak sekolah di Banyuwangi atau tidak sekolah sesuai dengan lazimnya pelajar lainnya. Maka, beasiswa tersebut dinilai tidak perlu diberikan.


"Ada yang berpendapat sebaiknya Farel masuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pendidikan nonformal paket A, karena padatnya jadwal manggung sehingga dia sering absen tak masuk sekolah. Ada pula yang menyarankan masuk homeschooling," papar Suratno kepada wartawan, dikutip dari detikcom, Jumat, 02 September 2022.


Namun, Suratno mengaku berpendapat, sebaiknya Farel tetap bersekolah di sekolah reguler, mengingat dia tinggal di wilayah pedesaan.


"Supaya dia tetap menikmati masa-masa bermain bersama teman-temannya. Jika Farel harus mengenyam pendidikan nonformal, maka dia tak lagi mendapatkan masa bermainnya dan perkembangannya tidak bisa alamiah," ungkap Suratno.


Seperti diketahui, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjanjikan memberikan beasiswa hingga lulus SMA bahkan sampai di bangku kuliah kepada Farel Prayoga saat bertemu di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Jumat (19/8/2022) lalu.


Hal ini sebagai apresiasi dari pemerintah daerah karena Farel telah mengharumkan nama Banyuwangi ke tingkat Nasional juga International, berkat penampilan menyanyinya di depan Presiden Joko Widodo pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka. (dtc/arn)