 |
| Sungguh keji. Seorang ibu yang baru saja ingin menjemput anaknya pulang dari sekolah dihadang di tengah jalan. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS -- Sungguh keji. Seorang ibu yang baru saja ingin menjemput anaknya pulang dari sekolah dihadang di tengah jalan. Saling tarik menarik pun terjadi. Meski dalam kondisi hamil, tapi dia berhasil mempertahankan kendaraan roda duanya. Alhasil, dompet serta hape dibawa kabur pelaku.
Petaka ini dialami Sofiah Ria Raintika. Keterangan diperoleh, Rabu (14/9/2022) siang, korban berangkat dari rumahnya di Dusun IV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Mengendarai sepeda motor, dia pun melintasi jalan di kawasan perkebunan sawit milik PT Sofindo yang kabarnya tak jauh dari kediamannya. Nah, saat tiba di tengah jalan menuju sekolah anaknya, Sofiah dihadang orang tak dikenal alias bandit.
Kuat dugaan, pelaku sempat berondok di balik rimbunan pohon sawit di kawasan perkebunan tersebut. Seketika pelaku memberhentikan kendaraan korban. Bahkan, pelaku pun menarik sepeda motor korban. Hanya saja, korban yang sedang dalam kondisi hamil berusaha dengan sekuat tenaga mempertahankan kendaraannya.
Tak pelak, seketika korban terjatuh. Belum puas, rupanya pelaku yang menggenggam cangkul langsung melayangkannya ke arah korban. Blusss.....lagi-lagi boleh dikata korban bersyukur. Pasalnya, saat cangkul dilayangkan ke tubuhnya, korban sempat mengelak.
Pun begitu kepala korban berdarah karena terkena bagian ujung cangkul. "Anak saya itu mau menjemput anaknya pulang sekolah. Tapi tiba-tiba dihadang pelaku yang bersembunyi di antara pohon sawit. Anak saya sempat minta tolong, tapi ngak ada yang dengar. Lalu bapaknya menjerit minta tolong. Kepala anak saya sempat berdarah. Katanya dipukul cangkul sama orang itu (pelaku-red)," terang Sumiati ibu korban di rumah sakit Sultan Sulaiman,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai. Sedangkan seorang saksi mata, Imron Nasution mengaku sempat mendengar jeritan korbab. Malah Imron bersama warga setempat mengejar pelaku yang kabur ke perkebunan sawit. Namun usaha Imron bersama warga tak membuahkan hasil. Pelaku secepat kilat melarikan diri.
"Pelaku mencangkul kepala korbannya yang saat itu terjatuh mempertahankan sepada motornya milik yang hendak dirampas. Sempat kami kejar juga itu pelakunya, tapi dia lari ke kebun sawit, tidak dapat kami," tukasnya.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di kepala. Korban juga kehilangan dompet beserta hapenya. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Made Yoga Mahendra saat di konfirmasi, membenarkan kejadian pembegalan tersebut.
"Kasus masih dalam penyelidikan, korbanya ibu yang sedang hamil sudah dirawat di RS Sutan Sulaiman," pungkasnya. (mtr/nt)
