Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Palembang Bergerak Demo BBM, Bagaimana dengan Medan?

Senin, 05 September 2022 | 15:16 WIB Last Updated 2022-09-05T08:16:38Z
Ilustrasi

ARN24.NEWS --
Polisi telah memasang kawat berduri dan menutup jalan karena ribuan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumsel terkait kenaikan harga BBM subsidi.  

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, ratusan aparat disiagakan dan kawasan Simpang 5 DPRD Sumsel telah ditutup untuk akses kendaraan dan telah dipasang kawat berduri. 

Untuk itu polisi meminta pengendara untuk menghindari jalan yang menuju Simpang 5 DPRD Sumsel. 

"Polisi dan petugas Dishub juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan digelar pada hari ini untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa ini," katanya, Senin (5/9/2022). 

Menurutnya, pengendara kendaraan roda empat dan roda dua dan kendaraan lainnya diminta untuk tidak menuju kawasan Simpang 5 DPRD Provinsi Sumsel. 

Seperti Jalan POM IX Kampus menuju arah Jalan Angkatan 45, Jalan Angkatan 45 menuju simpang 5 DPRD Provinsi Sumsel. Lalu dari Jalan Radial menuju Jalan POM IX, Kampus Palembang ke arah Jalan Angkatan 45. 

Kemudian dari Jalan Kapten A Rivai, Simpang Samsat Baru menuju Jalan POM IX ditutup total. Pengendara diarahkan dari Jalan Angkatan 45 yang akan menuju ke arah Jalan Radial, Jalan Kapten A Rivai Simpang Samsat Baru melewati Jalan Kapten Arivai memutar balik di depan Kantor Gubernur Sumsel. 

Kompol Roy mengatakan, mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Sumsel yakni berasal dari Aliansi Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Peduli Rakyat. (ins/nt)