Notification

×

Iklan

Iklan

Pedagang Buku Lapangan Merdeka Bakar Ban dan Ranting Pohon Protes Revitalisasi

Selasa, 06 September 2022 | 16:45 WIB Last Updated 2022-09-06T09:45:05Z

Aksi protes dilakukan oleh sejumlah pedagang buku Lapangan Merdeka Medan mulai dari bakar ban hingga bakar ranting pohon. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Aksi protes dilakukan sejumlah pedagang buku di Lapangan Merdeka, Jalan Stasiun Kereta Api, Medan. Mereka menggelar aksi bakar ban dan ranting pohon karena tangga yang menjadi akses ke tempat mereka berjualan di lantai dua dirusak oleh excavator.


Terlihat puluhan pedagang buku baik wanita dan pria melakukan aksi tersebut. Hanya saja tidak lama setelah melakukan pembakaran polisi datang ke lokasi untuk memadamkan api.


Ketua Komunitas Pedagang Buku Lapangan Merdeka (Kopeblam), Donald Sitorus mengatakan penghancuran tangga itu dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.


“Tadi pagi tiba-tiba ada kontraktor menghancurkan akses tangga menuju ke lapak buku. Tangga ini sekarang sudah dirusak,” katanya, Selasa (6/9/2022).


Dia mengatakan sekarang pihaknya menahan excavator tersebut agar orang yang menghancurkan ini bertanggungjawab untuk menemui pedagang buku.


Donald mengatakan sejauh ini ada 180 kios yang ada di lapak buku Lapangan Merdeka ini. Diucapkannya, Pemerintah Kota Medan berjanji dalam waktu sekitar dua minggu ke depan akan direlokasi.


“Makanya, kalau tangga ini dihancurkan kan semakin sulit kita memindahkan barang-barang,” ujarnya.


Saat ini, pihak kepolisian bersama Satpol PP Kota Medan dan para pedagang sedang berunding.


Untuk diketahui saat ini Lapangan Merdeka Medan sedang dalam proses revitalisasi. Pemkot Medan juga sudah menyiapkan tempat relokasi sementara untuk para pedagang buku. (sh/mc)