Notification

×

Iklan

Iklan

PSMS vs Sriwijaya, Lanjutkan Tren Positif

Sabtu, 17 September 2022 | 19:12 WIB Last Updated 2022-09-17T12:12:42Z


ARN24.NEWS
– Ujian akan kembali dilakoni PSMS Medan pada lanjutan kompetisi liga 2 Indonesia. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022) sore, anak asuh I Putu Gede harus bisa melanjutkan trend positif dari 3 laga yang telah dijalani pada awal musim 2022/2023.


Tidak gampang untuk mengalahkan Sriwijaya, meski tampil di Stadion Teladan. Pasalnya, baik PSMS maupun tim berjuluk Laskar Wong Kito adalah musuh bebuyutan sejak dulu. Ini sekaligus laga ulangan final Liga Indonesia pada 2007 silam.


Duel dua tim tentu sangat dinanti pecinta sepakbola nasional, meski kini mereka berada di kasta kedua liga Indonesia. Maka, taktik berbeda harus disiapkan Pelatih PSMS Medan saat melakoni laga melawan Sriwijaya FC yang kini diarsiteki Liestiadi.


Saat konferensi pers di markas Stadion Kebun Bunga Medan, Sabtu (17/9/2022) sore, I Putu Gede mengaku sejauh ini Sriwijaya FC adalah salah satu kompetitor terberat di grup A. Laga nanti dirasa Putu sangat penting, untuk bisa melanjutkan rentetan hasil positif di tiga laga sebelumnya.


“Saya pikir tim yang bermain di Teladan pasti mereka akan bertahan. Kita khawatirkan, coach Liestiadi intens melihat perkembangan kami,” ujarnya.


Pada laga nanti, PSMS kemungkinan bisa menurunkan dua pemain yang sebelumnya absen. Mereka yakni Imam Mahmudi dan M Krisna yang telah pulih pasca cidera. Sedangkan Suandi masih diragukan tampil.


“Ada beberapa pemain kembali berlatih mulai berlatih. Pelatih juga bagus bisa banyak pilihan. Kita lihat perkembangan besok pagi. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Putu. 


Sementara sang kapten, Joko Susilo mengaku optimis kembali bisa meraih poin penuh di kandang sendiri. Joko juga meminta doa serta dukungan dari supporter tuan rumah untuk menambah semangat dan mental bermian mereka.


Berkekuatan 23 pemain dalam lawatannya tour Sumatera Utara, Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi mengaku melawan PSMS pihaknya sudah persiapkan strategi khusus. Apalagi jika bisa meraih satu poin atas tim ayam kinantan sudah cukup baik bagi timnya.


“PSMS salah satu klub yang punya prestasi luar biasa. Maka, suatu hal luar biasa bisa meraih poin di sini. Jadi, kita melakukan persiapan khusus, bagaimana kita bisa mendapat satu poin,” kata Liestiadi.


Liestiadi mengaku perjalanan tim lawan jauh lebih matang dari Sriwijaya. Pria yang juga pernah mengarsiteki PSMS pada 2009 silam ini menilai PSMS kini memiliki pemain yang patut diwaspadai. Seperti Nico Malau yang juga pernah bersamanya saat membela Persiba pada 2014 dan Ichsan Pratama saat mengarsiteki PSIM Yogyakarta. Termasuk pemain muda berbakat M Fardan juga menyita perhatian khusus bagi Liestiadi.


“Di sini bukan alasan kita bahwa kita akan mudah dikalahkan PSMS. Dari masa persiapan dan materi pemain otomatis Sriwijaya kalah jauh dari PSMS. Apalagi main di kandang PSMS, otomatis mereka lebih euforia dan semangatnya lebih. Yang penting kita tidak ingin mengecewakan masyarakat Palembang,” ujar Liestiadi.


Hal yang sama juga dikatakan pemain Sriwijaya FC, Bayu Yudha Pratama. Ia dan rekannya tentu tidak ingin pulang tanpa mencuri poin dalam lawatannya ke Sumut. Eks timnas U-16 ini siap menyuguhkan penampilan terbaik di laga besok.


Seperti diketahui, saat ini PSMS masih kokoh di puncak klasemen grup A, dengan nilai 7 poin hasil dua kali menang dan satu imbang. Sedangkan Sriwijaya berada di posisi empat dengan 5 poin, hasil satu kali menang dan dua hasil seri. (sh)