Notification

×

Iklan

Iklan

Dendam Motif Pelaku Pembacok Pengunjung Warnet di Medan Perjuangan

Minggu, 09 Oktober 2022 | 15:42 WIB Last Updated 2022-10-09T08:42:02Z
Polisi meringkus pelaku pembacok pengunjung di warnet yang berada di Medan Perjuangan. (ins/nt)

ARN24.NEWS --
Setelah menangkap RPL alias Roni, pelaku yang membacok pengunjung warung internet (Warnet) di Jalan Rakyat, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (7/10/2022) sore, fakta baru pun terungkap. 

Ternyata, motif pelaku membacok korban karena dendam.   Diketahui, korban pembacokan itu bernama Rizki Nanda Arif (31), warga Jalan Rakyat, Gang Merpati, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan. 

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, aksi pembacokan itu bermotif dendam karena pernah diancam oleh korban.  

"Tersangka kita tangkap di rumahnya beberapa jam setelah peristiwa itu terjadi," katanya, Sabtu (8/10/2022).  Dikatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat adanya tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di lokasi kejadian.

Mendapat laporan itu, kata dia, pihaknya langsung mendatangi lokasi hingga menangkap tersangka di rumahnya.     

"Selain pelaku, turut disita senjata tajam yang digunakan untuk membacok korban," ujarnya. Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Maposlek Medan Timur.  

"Tersangka kini dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan," tegasnya. Aksi pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban sempat viral di media sosial.  

Dalam video yang beredar luas di dunia maya, pelaku awalnya berada di luar warnet tiba-tiba masuk sambil menenteng senjata tajam dan langsung menyerang korban yang sedang bermain warnet beberapa kali hingga korban ambruk.  

Melihat korbannya ambruk, pelaku lalu melarikan diri. Aksi pembacokan itu juga sempat membuat pengunjung warnet lainnya panik dan tidak berani mengejar pelaku yang melarikan diri. Setelah video itu viral, polisi langsung bergerak hingga berhasil menangkap pelaku. (ins/nt)