Notification

×

Iklan

Iklan

Elon Musk Langsung Pecat Sejumlah Petinggi Usai Resmi Akuisisi Twitter

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:52 WIB Last Updated 2022-10-29T07:52:07Z

Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter. (Foto: ABC Australia)

ARN24.NEWS
– Elon Musk dikabarkan telah resmi menjadi pemilik Twitter. Sejumlah media di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Musk sudah membeli Twitter, meski pada rencana sebelumnya sempat menuai masalah.


Media-media seperti CNBC, The Washington Post dan lainnya menyebut Musk memiliki waktu hingga Jumat (28/10/2022) lalu untuk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD44 miliar. Jika tak segera diakuisisi, maka dia akan digugat di pengadilan oleh Twitter.


Dia kemudian bergerak cepat untuk melakukan akuisisi, meski kabar itu sampai saat ini masih kabur. Bahkan, Musk dikabarkan langsung merombak dan mendepak CEO Twitter Parag Agrawal, CFO Ned Segal dan Vijaya Gadde, kepala kebijakan perusahaan.


Tak hanya itu, Sean Edgett, penasihat umum Twitter, masuk dalam daftar yang dipecat. Menurut laporan, salah satu petinggi Twitter ada yang dibawa keluar dari kantor Twitter dengan pengawalan sekuriti.


Dilansir dari detikInet dari CNBC, pada April 2022, Twitter menerima proposal Musk untuk membeli layanan media sosial dan menjadikannya private. Namun, Musk segera mulai menebar keraguan tentang niatnya untuk menindaklanjuti perjanjian tersebut, menuduh bahwa perusahaan gagal mengungkapkan secara memadai jumlah spam dan akun palsu di layanan tersebut.


Ketika orang terkaya di dunia ini mengatakan dia mengakhiri kesepakatan, Twitter menggugat miliarder itu ke pengadilan.


Sebelumnya pada Oktober, Musk berubah pikiran dan mengatakan dia ingin mengejar akuisisi Twitter dengan harga asli USD54,20 per saham jika layanan pesan sosial membatalkan litigasinya. Kemudian hakim Delaware Chancery Court akhirnya memutuskan memberit waktu kepada Musk sampai 28 Oktober untuk menyelesaikan akuisisi, atau dia akan diadili di pengadilan.


Bos Tesla dan SpaceX ini tiba di kantor pusat Twitter awal pekan ini dengan membawa wastafel, dan mendokumentasikan acara tersebut di Twitter, dengan mengatakan, "Memasuki markas Twitter - camkan itu!"


Musk juga memperbarui deskripsi Twitter-nya menjadi "Chief Twit."


Setelah mengendalikan Twitter, Elon Musk langsung melakukan tindakan drastis, yakni memecat para petinggi Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan pengacara top untuk Twitter, Vijaya Gadde. General Counsel Twitter, Sean Edgett, juga dipecat.


Pada saat berniat membeli Twitter, Musk memang sudah menyatakan tidak percaya dengan manajemen Twitter. Sang CEO Parag Agrawal, berulangkali berdebat dengan Musk soal masalah spam di Twitter dan juga persoalan lainnya. (dpw/dts)