Notification

×

Iklan

Iklan

Gubsu Edy Ngaku Pernah Pakai Kokain Saat Tugas di Batam: Rasanya Seperti di Surga!

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 14:06 WIB Last Updated 2022-10-08T07:06:14Z

Gubsu Edy Rahmayadi saat acara alumni SMA 8 Medan di Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku pernah mengkonsumsi narkoba. Dia memakai itu saat masih aktif di TNI dan ketika bertugas di Batam, Kepulauan Riau.


"Saya sudah pernah merasakan itu (narkoba)," ujar Edy saat hadiri penghargaan rekor MURI Pemeriksaan Tes Urin Napza Pertamina Sumbagut di Medan, dilansir detikSumut, Sabtu (8/10/2022).


Menurut dia, narkoba yang dikonsumsinya itu jenis narkoba seberat 1 gram. 


"Saya tipe orang yang kalau dilarang itu saya coba, pernah saya tugas (saat aktif sebagai prajurit TNI) di Batam, kokain seberat 1 gram. Ditaruh di sini (meja)," jelasnya.


Saat mencicipi kokain tersebut, awalnya dia merasa badannya sakit. Setelah itu dia merasakan seperti berada di Surga.


"Awalnya memang sakit semua. 5 menit kemudian, seperti kita ada di surga, jadi perasaan sudah tahu surga," ujarnya.


Namun, Edy menegaskan bahwa dirinya mencicipi narkoba untuk dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh para pecandu narkoba.


"Artinya semua nyaman, tidak ada problem, stamina oke, kayak kita yang paling hebat di dunia ini, tapi saya sebatas ingin tahu itu," lanjutnya.


Mantan Pangkostrad itu menjelaskan bahwa jika seseorang sudah berulang kali mengkonsumsi akan sulit untuk lepas rasa ketergantungan.


"Dari pengalaman yang saya dengar, kalau sudah sampai tiga kali akan sulit untuk dilepas, kalau sampai tiga kali akan sakau dia. Nah ini jadi persoalan, untuk itu jangan coba-coba lagi karena itu sangat nikmat, apalagi kalau yang punya hutang, lupa hutangnya. Saya berharap kita bisa selesaikan ini," pungkas Edy.


Fraksi PDIP Layangkan Kritik ke Gubsu Edy


Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba mengatakan pernyataan Edy tersebut kurang pas untuk disampaikan. Apalagi mengingat hal itu dia sampaikan di depan publik.


"Ya mungkin (Edy memakai narkoba) dalam konteks coba-coba, kan dia ngaku seperti itu, tapi bagi kita ya agak agak kurang pas juga sih di publik beliau berkata seperti itu (Gubsu mengaku pernah makai narkoba)," kata Mangapul Purba.


Di sisi lain, dia melihat pengakuan Edy itu sebagai pengingat untuk masyarakat agar menjauhi narkoba. 


"Tapi apa pun itu sejauh tujuannya positif, membangun kerangka berpikir untuk tidak memakai narkoba, sah-sah saja," ujarnya.


Hal itu berdasarkan kaitan adanya peringatan dari Edy agar jangan memakai narkoba. Sebab dia saja yang memakai sekali sudah merasakan bahayanya.


"Artinya dia bicara 'jangan kalian pakai' itu nya maksudnya itu, 'saya pernah coba sekali wahh pasti bahaya', kan gitu," ucapnya.


Meskipun demikian, Mangapul kembali menegaskan pengakuan Gubsu Edy tersebut tidak pas untuk dilontarkan di publik.


"Tapi memang kita melihat itu kurang pas, kita jelas saja," tutupnya. (astj/dts)