Notification

×

Iklan

Iklan

Ini 5 Perintah FIFA Agar Sepakbola Indonesia Lebih Baik

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 14:27 WIB Last Updated 2022-10-08T07:27:48Z

Foto: Philipp Schmidli/Getty Images



ARN24.NEWS
– FIFA akhirnya mengirim surat kepada Indonesia, terkait upaya pembenahan sepakbola pasca tragedi Kanjuruhan. Ada 5 poin yang ditekankan FIFA.


Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan tewasnya 131 orang menjadi catatan hitam sepakbola Indonesia. FIFA sampai membuat pernyataan menyoroti kejadian tersebut.


Pemerintah kemudian bergegas cepat mengusut kejadian tersebut. Tak lupa, komunikasi juga dilakukan ke FIFA, bahkan melalui Presiden Joko Widodo langsung.


Sampai akhirnya, Presiden Jokowi menyampaikan surat balasan FIFA. Dalam balasannya, FIFA siap membantu membenahi sepakbola Indonesia, FIFA menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, PSSI, dan AFC, untuk membenahi lima poin penting yang harus dilakukan Indonesia.


Ke lima poin itu adalah standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisiam, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.


Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), terjadi karena masalah-masalah di atas. Standar keamanan stadion yang diabaikan, hingga penerapan prosedur yang salah dalam pengamanan pertandingan.


Berikut 5 poin yang diperintahkan FIFA agar sepakbola Indonesia lebih baik.


1. Standar Keselamatan Stadion

Terkait standar keamanan stadion, FIFA meminta peningkatan kualitas stadion yang ada di seluruh Indonesia. 


Ada tiga hal yang ditekankan FIFA terkait poin ini, yakni peninjauan secara komprehensif pada stadion di indonesia, baik level nasional dan internasional, agar memenuhi standar keamanannya. Kemudian, perihal penempatan personel keamanan, steward, suporter, dan pemain secara terpisah sepanjang laga. Dan poin ketiga adalah meninjau sistem keamanan di stadion.


2. Prosedur dan Protokol Petugas Keamanan dan Kepolisian

FIFA menekankan standarisasi kebijakan polisi, steward, dan petugas keamanan dalam mengamankan kerumunan sebelum, selama, dan setelah pertandingan untuk disesuaikan dengan standar keselamatan internasional.


3. Menjalin Hubungan

Menggelar dialog dengan klub untuk mendapatkan informasi yang relevan, yang masuk dalam proses pembenahan yang diminta. FIFA juga meminta suporter dilibatkan dalam upaya reformasi tersebut, dalam bentuk pandangannya, juga lewat kesepakatan dan rangka kerja yang bertujuan menghindari situasi berisiko, bereskalasi, dan kekerasan,


4. Jadwal Pertandingan

FIFA meminta jadwal pertandingan ditinjau untuk menghindari situasi berisiko dalam beberapa pertandingan. FIFA menyarankan agar pertandingan digelar tak lebih dari pukul 5 sore, dan hanya untuk akhir pekan (Sabtu dan Minggu)


5. Pendampingan

FIFA meminta Indonesia bekerja sama dengan institusi lain dan ahli secara global dalam urusan keamanan dan keselamatan di stadion untuk bisa membangun sistem yang lebih baik. (yna/cas)