Notification

×

Iklan

Iklan

Protes Jalan Rusak, Warga Batu Bara Buat 'Kuburan' di Pinggir Jalan

Jumat, 28 Oktober 2022 | 15:23 WIB Last Updated 2022-10-28T08:23:54Z

Warga membangun 'kuburan' sebagai bentuk protes jalan rusak. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Sejumlah pemuda desa di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, mengkritik kondisi jalan yang hancur rusak parah dengan membangun kuburan di sepanjang jalan.


Adapun lokasi bangunan kuburan itu berada di Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus.


"Kalau total kuburan yang dibangun di sepanjang jalan rusak itu ada 17 buah. Lengkap dengan nisan dari kayu dan bunga rampai sehingga memang benar benar dibuat mirip kuburan," kata Zein seorang setempat, dilansir dari detikSumut, Jumat (28/10/2022).


Ia mengatakan bangunan kuburan tersebut memang sengaja dibuat oleh pemuda di desanya sebagai bentuk kekesalan warga karena jalan yang berstatus milik pemerintah kabupaten itu tak kunjung tersentuh pembangunan sama sekali.


"Kalau hujan kondisinya parah sekali. Sepeda motor payah melewatinya karena pemerintah tidak ada solusi sekalian dibikin viral agar jadi perhatian," ujarnya.


Ia pun menambahkan pembangunan kuburan di sepanjang jalan rusak tersebut bukan pertama kali dilakukan. Pada Desember 2021 lalu warga juga sempat melakukan hal yang sama. Ketika itu dijanjikan pembangunan jalan akan terealisasi pada tahun 2022 namun tak kunjung dibangun juga.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bagan Baru, Benyamin saat dikonfirmasi wartawan memaklumi kritik yang disampaikan warga desanya terhadap pembangunan kuburan di pinggir jalan tersebut.


Meski demikian, ia menjelaskan usulan pembangunan telah disampaikan mulai dari Musrenbang bahkan dari tahun-tahun sebelumnya.


"Kalau usulan sudah sering lah, di musrenbang, ke DPRD sampai kami jemput itu ke Bappeda, namun kondisinya yang kita lihat saat ini. Wajar juga masyarakat kecewa itu hak mereka," kata dia.


Pasca kritik tersebut, kata dia, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Batu Bara dalam perjalanan untuk menurunkan bahan material berupa padas sebanyak tiga truk untuk menutupi sementara lubang jalan agar akses tersebut bisa dilewati masyarakat.


"Sementara itu ada bantuan tiga truk ini dari PU paling tidak mengatasi sementara jalan yang parah itu bisa dilewati," ujarnya. (dts/ans)