Notification

×

Iklan

Iklan

Uji Coba, PSMS Kalahkan Tim Baru Liga 3 Ar-Rasyid 3-1

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 15:08 WIB Last Updated 2022-10-08T08:08:00Z

Pemain Ar-Rasyid dikepung para pemain PSMS yang akhirnya memenangkan laga uji coba ini dengan skor 3-1. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– PSMS Medan melakoni laga uji coba kontra tim baru Liga 3 asal Sumatera Utara, Ar-Rasyid FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (8/10/2022).


Dalam laga uji coba yang dimenangkan PSMS 3-1 ini sebagai pengganti yang di hari yang sama seyogyanya menggelar laga tandang dalam lanjutan Liga 2 2022-2023 melawan Perserang Serang.


Uji coba ini digelar tak lepas karena seluruh kompetisi baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 ditunda akibat tragedi kemanusiaan pasca laga Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.


Di babak pertama, PSMS menurunkan Adixi Lenvizio di bawah mistar gawang, disusul Andre Sitepu, Andri Muliadi, Supardi Nasir (c), M. Fardan Harahap dibarisan bawah, M Krisna, Suandi, Hari Habrian di tengah, Arif Suyono dan Ricat Turnip posisi sayap depan serta Ahmad Ihwan ujung tombak.


Ayam Kinantan begitu mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dengan menguasai penuh penguasaan bola. Sempat mengganti Ricat Turnip di babak pertama ini dengan Sandeni Sidabutar, PSMS unggul 2-0 lewat gol Andri Muliadi dan Fardan.


Di babak kedua, PSMS mengganti hampir semua pemainnya dengan menurunkan Abdul Rohim, Didik Aryanto, Joko Susilo, Imam Mahmudi, Hamdi Sula, Ahmad Bustomi, Iman Budi, Ikhsan Chan hingga Nico Malau.


Alhasil, PSMS kembali memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 lewat eksekusi penalti lewat kaki pemain muda mereka, Ikhsan Chan.


Di pertengahan babak kedua, PSMS kembali menurunkan Ahmad Ihwan dan Hari Habrian yang sempat ditarik, menggantikan Nico Malau dan Fardan.


Lalu tak lama berselang, Ikhsan Chan yang mengalami masalah di kakinya, harus ditarik keluar dan pelatih PSMS, I Putu Gede, menurunkan kembali Suandi.


Sementara itu, tim lawan berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol cantik akrobatik salto lewat kaki sang pemain, Eric.


Usai gol tersebut dan waktu tinggal menyisakan sekitar belasan menit lagi, PSMS hanya bermain dengan 10 pemain dengan kembali menurunkan Andre Sitepu dengan menarik Hari Habrian dan Didik Aryanto ke bangku cadangan.


Usai laga, Putu Gede menyebut, pihaknya sengaja bermain dengan 10 pemain sebagai bentuk strategi andai di liga salah satu pemainnya mendapat kartu merah.


"Karena kita sengaja men-setting salah satu pemain kenak kartu merah. Bukan bermaksud anggap remeh, tapi jika andai di liga kita dalam kondisi seperti ini bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat," bebernya.


Lanjut Putu, pihaknya banyak menurunkan kembali pemain yang sudah ditarik karena banyak pemain yang sakit ataupun cedera serta izin.


"Ada beberapa pemain yang sakit dan izin, seperti Dian Sasongko dan Ichsan Pratama yang cedera, Ichwan Tuharea yang sakit. Lalu Beni (Oktovianto) izin antar istrinya yang sedang hamil tua, Reyki (pemain muda) yang izin karena kemarin ujian (sekolah)," bebernya lagi 


"Tak hanya itu, kondisi Nico kurang fit sehingga kita tarik keluar juga (belum lama main) karena gak mau ambil resiko. Sementara Kevin (Armedyah) dan Dodi (Irawan) tes (masuk) kepolisian, jadi izin juga. Saya izinin karena kondisi (liga) kita tengah ditunda," sambungnya.


Lebih lanjut Putu menyebut laga uji coba ini pihaknya bukan melihat secara hasil, namun lebih menjaga semangat dan motivasi Joko Susilo dan kawan-kawan karena kompetisi ditunda.


"Karenanya kita agendakan uji coba ini dan men-setting seperti di liga sesungguhnya. Menang bukan tujuan, tapi lebih meningkatkan psikologis mereka (karena liga ditunda)," ucap eks juru taktik PSS Sleman ini.


Sementara pelatih kepala Ar-Rasyid FC, Donny F Siregar, menyebut laga ini menjadi bekal berharga bagi timnya sebagai tim baru dan debutan di Liga 3 musim ini.


"Memang PSMS kualitasnya ada di atas kita, jadi kita harus akui. Jadi kita main dengan PSMS ingin belajar, bukan soal hasil. Karena kalah menang soal biasa," ucapnya.


"Jadi kita mencari apa yang menjadi kelemahan kita, apa yang kurang, itu yang coba kita perbaiki. Artinya dari laga ini banyak PR bagi kami. Intinya kami sangat bersyukur bisa uji coba dengan PSMS," pungkas eks pemain PSMS dan Persijap Jepara ini. (sh)