Notification

×

Iklan

Iklan

Muhammad Derajat SH: Jangan Lengah, USA Harus Menang

Selasa, 29 November 2022 | 16:42 WIB Last Updated 2022-11-29T09:42:41Z
Muhammad Derajat, SH (Advokat di Advokat Darajat & Rekan JalanAmpera No 2 Glugur Darat I, Medan).

ARN24.NEWS --
Hasil imbang akan dijauhkan kedua tim ini. Adalah Iran versus Amerika Serikat yang bertemu di matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022. Pertandingan ini sendiri digelar di Al Thumama Stadium pada matchday 3 Grup B Piala Dunia 2022, Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB, disiarkan secara langsung stasiun televisi lokal SCTV. 

Bagi Amerika Serikat wajib menang, pun begitu juga Iran. Kedua tim ini bakal habis-habisan untuk merebut tiket 16 besar. "Memang Amerika Serikat baru mengumpulkan poin 2, hasil imbang melawan Inggris dan Wales. Sedangkan Iran sedikit bernafas karena menang di laga kedua berhadapan dengan Wals. Hanya saja kali ini bisa jadi Amerika Serikat tampil beda. Lebih memaksimalkan lini 
serang untuk meraih hasil," terang Muhammad Derajat SH, selaku advokat pada kantor Advokat Darajat & Rekan di Jalan Ampera No 2 Glugur Darat I Medan Timur, Selasa (29/11/2022). 

Yang bikin Muhammad Derajat memihak ke Amerika Serikat, pasalnya mereka bisa menahan Tim Inggris yang merupakan salah satu tim favorit juara Piala Dunia 2022. Dengan skema 4-3-3, pelatih USA Gregg Berhalter masih mengandalkan Christian Pulisic, Timothy Weah, dan Haji Wright.

"Ketiga penyerang akan berharap aliran bola dari lini tengah yang dikawal Yunus Musah dan Weston McKennie. Apa pun ceritanya, saya yakin Amerika Serikat berusaha mencuri gol di menit-menit awal," tukasnya. 

Sedangkan Iran sendiri sedikit lega. Pasalnya, dengan hasil imbang melawan USA ini bisa jadi mereka mengantongi satu tiket ke 16 besar. Ditambah lagi saat ini Iran berada di peringkat kedua Grup A dengan torehan tiga poin, setelah membantai Wales. 

Pelatih Carlos Queiroz berpegang pada susunan pemain ketika mengalahkan Wales. Yakni Hossein Hosseini di bawah mistar gawang. Untuk lini tengah dipimpin Milad Mohammadi dan Shojae Khalilzadeh. Penyerang tetap dipercaya kepada Mehdi Taremi serta Sardar Azmoun. 

Kedua negara pernah berjumpa di Piala Dunia 1998, dengan skor 2-1 untuk kemenangan Iran. Dua gol Iran saat itu dicetak oleh Hamid Estili dan Mehdi Mahdavikia. Sementara itu, AS hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat Brian McBride. Dua tahun berikutnya, tepatnya pada Januari 2000, mereka kembali bertemu. 

Kali ini, keduanya bertarung dengan sengit dan hanya menghasilkan skor imbang 1-1. Iran tak terkalahkan dalam 2 pertemuan dengan AS sejauh ini: menang 2-1 di fase grup Piala Dunia 1998, kemudian seri 1-1 di laga friendly tahun 2000. Iran cuma kalah 3 kali dalam 23 laga terakhirnya. Iran cuma gagal mencetak gol di 1 laga dalam 24 laga terakhirnya.

Iran cuma menang 2 kali dalam 12 laga terakhirnya di Piala Dunia. Iran selalu mencetak 2 gol dalam 2 laga terakhirnya di Piala Dunia. AS cuma kalah 2 kali dalam 12 laga terakhirnya. AS tanpa kemenangan dalam 5 laga terakhirnya. AS cuma menang 2 kali dalam 14 laga terakhirnya di Piala Dunia. AS tanpa 
kemenangan dalam 5 laga terakhirnya di Piala Dunia. (saze)