Notification

×

Iklan

Iklan

Profil Timnas Belanda: Asa The Orange World Cup 2022

Sabtu, 19 November 2022 | 08:49 WIB Last Updated 2022-11-19T01:49:15Z

ARN24.NEWS --
Tiga kali gagal di partai final membuat Belanda terus dihantui rasa penasaran menjadi juara dunia. De Oranje pun siap mewujudkan impian tersebut di Piala Dunia 2022 kali ini.
Belanda tampil luar biasa di Piala Dunia 1974 silam. Dalam ajang yang digelar di Jerman Barat ini, Belanda yang dipimpin oleh Rinus Michels sukses melaju hingga final.

Pada partai puncak, memiliki motor Johan Cruyff, Belanda dengan total football-nya siap menghempaskan Jerman Barat. Jika berhasil, situasi ini bisa menorehkan sejarah pertamanya di pentas paling bergengsi.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya sungguh di luar dugaan. Unggul lebih dulu lewat gol kilat Johan Neeskens pada menit kedua, Belanda akhirnya rubuh 1-2. Jerman Barat yang tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya membenamkan lawannya via aksi Paul Breitner dan Gerhard "Gerd" Müller.

Empat tahun berselang di Argentina, The Flying Dutchmen kembali berdiri di final dengan harapan tak lagi diterpa prahara. Tapi, nasib baik kembali tak berpihak. Armada Ernst Happel dihajar Argentina 1-3.
Untuk kali ketiga, di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan, De Oranje yang dibidani Bert van Marwijk merengkuh partai puncak. Pendukung berharap, kutukan segera berakhir.

Sial, mereka kembali terjungkal, kalah 0-1 dari Spanyol. Andres Iniesta memastikan kemenangan La Furia Roja saat duel yang melelahkan itu memasuki menit ke-116. Mereka lalu dijuluki, tepatnya disindir, sebagai "Raja Tanpa Mahkota".

Tak hanya fans,, Louis van Gaal yang kembali dipercaya sebagai nakhoda, juga sudah muak dengan rentetan kegagalan. "Ya, saya pikir seperti itu," jawabnya ketika ditanya apakah Belanda bisa memenangkan Piala Dunia 2022.

Mantan bos Barcelona dan Manchester United yakin, skuadnya punya dua syarat untuk menjadi juara. Poin tersebut adalah kualitas kepemimpinan serta karakter permainan. "Saya memiliki keduanya," tegas Louis van Gaal.

Belanda, bisa dibilang, berada di grup empuk. Bersama Ekuador, Senegal, dan tuan rumah Qatar, Belanda terlihat lebih mentereng di Grup A. Mereka mengawali perjalanan dengan bentrok kontra Ekuador.

Pemain Bintang: Frenkie de Jong

Jadi incaran banyak klub beken adalah bukti kalau De Jong pemain paten. Manchester United bahkan belum mau menyerah memburu gelandang petarung 25 tahun kepunyaan Barcelona itu.

De Jong gagal didaratkan ke Old Trafford musim ini, karena sang pemain memang masih ingin berada di Camp Nou. Selain itu, MU juga masih pikir-pikir terkait mahar 73 juta pounds (Rp1,2 triliun) yang disodorkan petinggi Blaugrana.

Secara pencapaian di klub, De Jong memang masih kalah moncer dari beberapa koleganya di timnas, katakanlah seperti Matthijs de Ligt (eks Juventus yang kini memperkuat Bayern Munich) dan Virgil van Dijk (Liverpool).

Sejak kedatangannya ke Barcelona, de Jong baru memetik satu trofi, Copa de Rey 2020/2021. Sebelumnya, bersama Ajax, dia memenangkan Eredivisie 2018/2019 serta KNVB Cup 2018/2109. Di Qatar nanti, De Jong diharapkan bisa memberikan kontribusi besar sekaligus meneruskan peran pendahulunya di posisi yang sama macam Clarence Seedorf serta Wesley Sneijder.


Pelatih: Louis van Gaal

Ia akan hadir di Piala Dunia 2022 dengan status satu di antara pelatih tertua. Faktor pengalaman menjadikan sosok Louis van Gaal sangat pantas memimpin Timnas Belanda di Qatar 2022. Asa tinggi sudah menyeruak di dalam dada para fan Timnas Belanda. Fakta Louis van Gaal pernah membawa Belanda nyaris juara, membuat mereka punya keyakinan.

Setidaknya, Louis van Gaal sudah punya resep jitu berkat kenyataan tak mengenakkan pada 2014. Jika melihat performa pada saat kualifikasi Piala Dunia 2022, ada pembuka untuk merealisasikan mimpi menjadi jawara.

Kala berada di Grup G, Belanda tampil dominan. Mereka lolos sebagai peringkat teratas setelah menorehkan 7 kemenangan dan hanya mencicipi sekali kekalahan.

Tak hanya itu, modal berharga selama kualifikasi adalah ketajaman dalam menjebol jala musuh. Total 38 gol sudah memberikan jaminan Timnas Belanda bakal tampil beringas selama di Piala Dunia 2022.
Kini, publik pecinta Timnas Belanda bakal menunggu apa yang bisa diperbuat Louis van Gaal. Satu pertanyaan penting, apakah ia akan gagal atau bisa menorehkan tinta emas?. Kita tunggu saja.

Skuad: 

Kiper: Justin Bijlow (Feyenoord), Andries Noppert (Heerenveen), Remko Pasveer (Ajax). (Bek): Nathan Ake (Manchester City), Daley Blind (Ajax) Virgil van Dijk (Liverpool), Denzel Dumfries (Inter), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen), Matthijs de Ligt (Bayern Munchen), Tyrell Malacia (Manchester United), Jurrien Timber (Ajax), Stefan de Vrij (Inter Milan)

Gelandang: Steven Berghuis (Ajax), Frenkie de Jong (Barcelona), Davy Klaassen (Ajax), Teun Koopmeiners (Atalanta) Marten de Roon (Atalanta), Xavi Simons (PSV), Kenneth Taylor (Ajax)

Penyerang: Steven Bergwijn (Ajax), Memphis Depay (Barcelona), Cody Gakpo (PSV), Vincent Janssen (Antwerp), Luuk de Jong (PSV), Noah Lang (Club Brugge), Wout Weghorst (Besiktas). (bln/nt)