Notification

×

Iklan

Iklan

Dody Yusuf: Portugal Kubur Mimpi Korsel 2-0

Jumat, 02 Desember 2022 | 10:40 WIB Last Updated 2022-12-02T03:40:17Z
Dody Yusuf Wibisono, SH (Ketua Umum FKKBK)  


ARN24.NEWS --
Ini merupakan laga krusial bagi Korea Selatan. Tim asuhan pelatih Paulo Bento akan bersua dengan Timnas Portugal. Paulo Bento sendiri diketahui merupakan manager asal Portugal. Alhasil, pertemuan kedua tim di Grup H Piala Dunia 2022 sarat racikan ala Portugis. 

Jumpa di matchday ketiga Grup H antara Korea Selatan (Korsel) kontra Portugal digelar di Education City Stadium, Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB yang disiarkan langsung televisi lokal SCTV. Bagaimana kans kedua tim untuk lolos ke babak 16 besar? 

"Portugal dipastikan lolos karena menang dua kali dengan poin enam. Namun beda nasib dengan Korsel. Mereka harus berjuang habis-habisan di laga terakhir ini. Jangankan menang, bermain imbang saja Cristiano Ronaldo telah melanggang," singkat Dody Yusuf Wibisono, SH selaku Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan (FKKBK) ini, Jumat (2/12/2022). 

Selecao (julukan Portugal-red), kata Dody, mengalami perkembangan pesat setelah dilatih Fernando Santos. Santos begitu jeli melihat performa para pemainnya. Termasuk penempatan posisi, mulai dari barisan bawah hingga penyerang. Dan itu terbukti mereka menang atas Ghana 3-2 dan mengubur mimpi Uruguay 2-0. 

"Bicara Portugal, ya tak perlu diragukan lagi. Malah saya memprediksi Portugal bisa meraih juara Piala Dunia 2022 ini. Untuk itu skor 2-0 di tangan Portugal dengan mengalahkan Korsel di laga nanti," tukasnya. 

Pun begitu perlu juga dilihat bahwa Korsel bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Sempat menahan imbang Uruguay, walau akhirnya kalah dibantai Ghana. Saat ini Korsel hanya mengumpulkan satu poin. Namun belajar dari Jepang yang melibas Spanyol hingga menjadi juara pool, kemungkinan hal itu jadi bahan pembelajaran Korsel. 

Korsel punya Son Heung-min, Jeong Woo-yeong, Kwon Chang-hoon danCho Gue-sung yang dikenal sebagai 'pejuang' tangguh di lini tengah dan depan. Sehingga bakal membuat permainan nanti makin seru. 

Korea Selatan asuhan Paulo Bento diprediksi tampil dengan formasi 4-2-3-1. Son Heung-min diperkirakan tetap jadi motor utama serangan Taeguk Warriors, dengan Hwang Ui-jo menjadi target man di lini depan. Di sisi lain Portugal yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar diperkirakan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang belum mendapat waktu bermain. 

Misalnya Rafael Leao, Diogo Dalot, dan lainnya. Formasi 4-3-3 pun diperkirakan digunakan oleh Portugal dengan Andre Silva, Rafael Leao, dan Joao Mario, bakal diberi kesempatan bermain sejak awal laga. Korea Selatan dan Portugal baru pernah bertemu 1 kali, yaitu di fase grup Piala Dunia 2002. Waktu itu, Korea Selatan menang 1-0 berkat gol tunggal Park Ji-sung.

Korea Selatan cuma menang 2 kali dalam 6 laga terakhirnya. Korea Selatan cuma menang 1 kali dalam 11 laga terakhirnya di Piala Dunia. Portugal memenangi 8 dari 11 laga terakhirnya. Portugal memenangi 3 laga terakhirnya, mencetak total 9 gol, mencatatkan 2 clean sheet, dan cuma kebobolan total 2 gol. Portugal selalu mencetak minimal 2 gol dalam 8 dari 11 laga terakhirnya. Portugal cuma kalah 1 kali dalam 8 laga terakhirnya di Piala Dunia. (saze)