Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Diguncang Gempa Sebanyak 10.792 Kali Sepanjang 2022

Jumat, 30 Desember 2022 | 19:16 WIB Last Updated 2022-12-30T12:16:27Z
Ilustrasi

ARN24.NEWS --
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 10.792 kali kejadian gempa bumi di wilayah Indonesia sejak 1 Januari hingga 29 Desember 2022. 

“Dari total gempa bumi yang terjadi selama 2022 itu, ada sebanyak 807 kali gempa yang dirasakan dan sebanyak 22 kali gempa yang merusak,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam webinar bertajuk Refleksi Gempa Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Menurutnya, gempa yang merusak terjadi di Pulau Sumatera (lima kali), Jawa (enam kali), Kalimantan (satu kali), Sulawesi (tiga kali), Maluku-Maluku Utara (tiga kali), dan Bali-Nusa Tenggara (empat kali).

Sejak Januari sampai Desember 2022 terjadi dua kali gempa yang menyebabkan kematian, yakni gempa dengan magnitudo 6,3 di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat dan gempa dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

“Gempa Pasaman Barat M6,3 menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan gempa Cianjur M5,6 menyebabkan 334 orang meninggal dunia,” katanya.

Daryono mengemukakan bahwa gempa bumi merupakan fenomena yang tidak dapat diprediksi secara tepat kapan datangnya, oleh karena itu langkah-langkah mitigasi harus dilakukan. Dalam hal ini, ia mengatakan, BMKG menambah jaringan seismograf untuk meningkatkan kapasitas pendeteksian gempa. 

BMKG menempatkan tambahan satu seismograf di Jawa Timur, masing-masing dua seismograf di Sumatera dan Kalimantan, serta lima seismograf di Sulawesi. “Saat ini BMKG mengoperasikan cukup banyak seismograf untuk memonitor gempa di Indonesia. Eksisting saat ini ada 438 seismograf,” kata Daryono.

Pada 2023, dia melanjutkan, BMKG akan membangun jaringan seismograf di 12 lokasi guna mendapatkan hasil pengukuran gempa yang lebih tepat dan akurat. (mtr/nt)