Notification

×

Iklan

Indra Efendi Rangkuti: Berharap Tuah Adu Penalti

Selasa, 13 Desember 2022 | 12:25 WIB Last Updated 2022-12-13T05:28:03Z
Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut)

ARN24.NEWS --
Argentina kontra Kroasia akan mengawali babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB. Laga kedua tim ini disiarkan secara langsung stasiun televisi lokal, SCTV. 

Sejauh ini, ulasan Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, bahwa rekor pertemuan Argentina dan Kroasia di berbagai ajang masih imbang dengan sama-sama meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Hasil duel kedua tim di Piala Dunia juga sama-sama mengemas satu kemenangan. 

Argentina yang waktu itu diperkuat Gabriel Batistuta menang 1-0 atas Kroasia yang diperkuat Davor Suker di Piala Dunia 1998. Kroasia kemudian membalas  dengan menang 3-0 di Piala Dunia 2018.Ketika itu Luca Modrick cs sukses mempermalukan Lionel Messi dkk. 

Argentina memastikan satu tempat di semifinal Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti 4-3 (2-2) atas Belanda di Stadion Lusail, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Sementara itu Kroasia juga menempuh jalan yang sama dengan menyingkirkan salah satu tim favorit juara, Brasil, 4-2 (1-1) di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022).

Melihat rekam jejak kedua tim dari fase grup sampai perempatfinal, laga diprediksi berjalan sengit, meski Argentina sedikit lebih diunggulkan. Meski begitu, La Albiceleste (julukan Timnas Argentina-red) jelas tidak boleh menganggap remeh Kroasia. Pasalnya, Timnas Kroasia keuntungan karena 
memiliki kiper yang hebat, yaitu Dominik Livakovic. 

"Selain itu, Kroasia juga memiliki pertahanan yang sangat solid sehingga baru kemasukan tiga gol sejauh ini. Lini pertahanan yang dipimpin Josko Gvardiol kerap merepotkan pemain lawan. Karena itu, ini akan menjadi ujian yang cukup berat bagi Lionel Messi dan kolega untuk dapat memastikan langkah ke  final Piala Dunia 2022," urainya, Selasa (13/12/2022). 

Sorotan saat ini, kata Indra Efendi Rangkuti, tertuju ke skuad Argentina termasuk Messi karena perilaku kontroversial ketika berduel lawan Belanda. Sebab ada 2 pemain Argentina yang dipastikan absen saat melawan Kroasia. Kedua pemain yang bakal absen tersebut adalah Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel. Ketiadaan keduanya disebabkan oleh akumulasi kartu kuning yang mereka dapatkan di laga 
perempatfinal kontra Belanda.

Keduanya sama-sama kena kartu kuning yang dihujani wasit Antonio Mateu Lahoz pada laga perempatfinal di Stadion Lusail, Sabtu 10 Desember 2022 dini hari WIB. Dalam laga itu, sang wasit memang mengeluarkan banyak kartu, bahkan hingga 18 kartu kuning.

"Bagi Acuna dan Montiel, itu merupakan kartu kuning kedua mereka sejak fase grup. Acuna mendapatkan kartu kuningnya dalam kemenangan 2-0 atas Polandia, selagi Montiel diganjar pada pertandingan kontra Meksiko pada laga kedua fase grup," imbuhnya.

Selain itu, kata Indra Efendi Rangkuti, Argentina juga sedang harap-harap cemas karena berpotensi kehilangan sang superstar Lionel Messi. Karena Timnas Argentina pada saat ini sedang diperiksa FIFA atas keributan yang terjadi di laga kontra Belanda. 

"Messi memang mendapat kartu kuning dalam laga panas itu. Yang mengancam Messi bukanlah kartu kuning. Melainkan komentarnya terhadap wasit Lahoz seusai pertandingan dan keributannya dengan pelatih Belanda, Louis van Gaal. FIFA juga telah membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk dua potensi pelanggaran Kode Disiplin pasal 12 dan 16 dalam duel perempat final Piala Dunia 2022 melawan Belanda," beber Indra Efendi Rangkuti.

Pasal 12 dalam Kode Disiplin menyangkut pelanggaran pemain dan ofisial. Sedangkan pasal 16 berkaitan dengan ketertiban dan keamanan di pertandingan. Jika nantinya FIFA memutuskan Messi bersalah dan harus absen lawan Kroasia tentu ini sebuah pukulan berat bagi Argentina karena Messi adalah "ruh permainan" Argentina. 

"Nah, Kroasia sendiri menatap duel ini dengan fokus karena tidak ada pemainnya yang terlibat insiden spt pemain Argentina.Tentu ini menjadi modal penting bagi Kroasia," ungkapnya. 

Ditambah motivasi tinggi Kroasia untuk menyamai prestasi di Piala Dunia 2018 denganlolos ke Final. Jika laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu tendangan penalti, Kroasia harus berhati hati. Sebab kiper Argentina, Emiliano Martinez, merupakan salah satu kiper yang andal menepis tendangan penalti.

Namun di Piala Dunia 2022 ini Kroasia sudah membuktikan diri 2 kali mampu menang lewat adu penalti yaitu ketika menang lawan Jepang di 16 Besar dan lawan Brazil di 8 Besar. Sedangkan Argentina baru sekali melewati adu penalti ketika menang lawan Belanda di 8 Besar.

"Di atas kertas Argentina memang diunggulkan. Dengan melihat fakta-fakta di atas saya prediksi duel bakal berjalan seru dan sengit. Tapi jika harus adu penalti apalagi jika Messi absen maka Kroasia layak untuk diunggulkan," pungkasnya. (saze)