Notification

×

Iklan

Iklan

Indra Efendi Rangkuti: Timnas Garuda Diprediksi Menang Tipis

Kamis, 29 Desember 2022 | 13:30 WIB Last Updated 2022-12-29T06:30:48Z
Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut)

ARN24.NEWS --
Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022) pukul 16.00 WIB. Tentu ini menjadi duel yang menarik mengingat rivalitas tinggi antara keduanya di Asia Tenggara. 

"Indonesia dan Thailand sama-sama mengantongi dua kemenangan di fase grup Piala AFF sejauh ini. Indonesia menaklukkan Kamboja dengan skor 2-1 dan menang meyakinkan 7-0 atas Brunei," ulas Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, Kamis (29/12/2022).

Sedangkan Thailand menang 5-0 atas Brunei dan menaklukkan Filipina dengan skor 4-0. Tim Gajah Putih pun berhak atas posisi puncak klasemen berkat keunggulan selisih gol. Bila Indonesia mampu mengalahkan Thailand, Skuad Garuda bakal lolos ke semifinal Piala AFF. 

Selain itu kemenangan atas Thailand juga membuat peluang Indonesia menjadi juara grup menjadi terbuka lebar. "Sepanjang sejarah Indonesia sudah berhadapan dengan Thailand sebanyak 80 kali di semua ajang. Hasilnya, Skuad Garuda menang 25 kali, imbang 15 kali, dan kalah 40 kali. Kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand didapat pada 14 Desember 2016," katanya. 

Saat leg I final Piala AFF, lanjut Indra Efendi Rangkuti, Indonesia menang 2-1 atas Thailand dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari. Setelah itu, Indonesia dan Thailand berhadapan enam kali. Hasilnya, Indonesia tak pernah menang dengan catatan empat kali tumbang dan dua kali imbang.

Dua laga terakhir dijalani Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 lalu. Dalam laga itu, Indonesia dihajar 0-4 pada leg I, lalu bermain imbang 2-2 pada Leg II. Timnas Indonesia bisa mengandalkan kecepatan di kedua sisi lapangan untuk membongkar pertahanan Thailand. 

"Satu hal yang mesti terus dibenahi yaitu pengambilan keputusan di kotak penalti lawan harus lebih efektif dan tidak terburu-buru dalam hal finishing. Thailand memang selama ini menjadi momok dan batu sandungan buat Indonesia," sebutnya lagi.

Namun begitu, pesan Indra Efendi Rangkuti, para pemain diharapkan tidak gugup mau pun gentar melawan Thailand. Mereka perlu menunjukkan semangat tarung yang sama dengan ketika melumat Brunei tujuh gol tanpa balas. Faktor kandang juga bisa menjadi satu keuntungan. Dengan dukungan penuh para suporter di SUGBK nanti, Garuda tentu diharapkan mampu meraih hasil positif lawan Thailand.

Timnas Thailand datang ke Indonesia dengan rasa percaya diri dan target yang tinggi. Mereka ingin meraih poin penuh di depan pendukung Skuad Garuda. Dengan kemampuan yang dimiliki, Thailand bakal menunggu serangan Indonesia. Cara bermain tersebut mengundang risiko, namun Pelatih Thailand Polking tampaknya sudah paham skuad tuan rumah belum benar-benar panas.

Thailand bakal menunggu kesalahan tuan rumah dan dengan dua-tiga sentuhan, menciptakan peluang. Seandainya gawang Thailand kebobolan lebih dulu, mereka pun siap bermain menyerang dan mengurung tim Merah Putih.

Timnas Indonesia cenderung akan bermain lebih menekan dan bakal menyerang dengan memaksimalkan kecepatan. Sedangkan Thailand kemungkinan akan bermain lebih taktis dan efektif. "Oleh karena itu Skuad Garuda perlu mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu untuk menekan barisan pertahanan Thailand dengan catatan lini belakang Indonesia wajib waspada dengan serangan balik Thailand," tukasnya. 

Dengan melihat data dan fakta ini, Indra Efendi Rangkuti memprediksi Indonesia bisa menang tipis atas Thailand. "Ya, minimal laga ini berakhir imbang," akhirinya. (saze)