Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Polres Baik dan Buruk Versi Survei Pelayanan Publik Ombudsman Sumut

Selasa, 27 Desember 2022 | 12:52 WIB Last Updated 2022-12-27T05:52:10Z

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Upaya jajaran kepolisian di Sumatera Utara (Sumut) untuk meningkatkan kualitas layanan publik, terus semakin membaik. Paling tidak, ini bisa dilihat dari hasil Survei Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik dan Opini Pelayanan Publik yang dilakukan Ombudsman RI pada 2022 ini.


Dari 28 Polres di jajaran Polda Sumut yang disurvei/dinilai oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut, 19 Polres di antaranya meraih predikat kepatuhan dan opini pelayanan publik yang cukup baik.


Menurut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, capaian ini luar biasa bila dibanding hasil survei tahun 2021. Pada 2021, hanya 9 Polres yang meraih predikat kepatuhan tinggi (zona hijau). Tapi tahun ini, bias mencapai 19 Polres. Artinya, naik 100 persen lebih.


“Capaian Polres sejajaran Polda Sumut dalam survei penilaian tahun 2022 ini, luar biasa,” tegas Abyadi Siregar, Selasa (27/12/2022) siang.


Menjawab terkait Hasil Survei Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang dilakukan Ombudsman RI pada 2022 ini, Abyadi Siregar merincikan, dari 19 Polres yang meraih predikat kepatuhan dan opini pelayanan publik yang cukup baik itu, 7 Polres diantaranya masuk dalam kategori A dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi. Sedang 12 Polres lain, masuk dalam kategori B dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Tinggi.


Ke 7 Polres yang meraih Predikat Zona Hijau dengan kategori A dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi itu adalah Polres Binjai dengan nilai 95,63, Polres Madina (94,84), Polres Labuhanbatu (93,8), Polres Tebingtinggi (91,07), Polres Dairi (90,76), Polres Tanjungbalai (89,27), Polres Belawan (88,83).


Sedang 12 Polres yang meraih Predikat Zona Hijau kategori B dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Tinggi adalah Polres Pakpak Bharat (87,28), Polres Batubara (87,18), Polres Langkat (86,66), Polres Karo (85,72), Polres Samosir (84,23), Polres Simalungun (83,56), Polres Deli Serdang (82,72), Polres Sergai (81,95), Polres Tapteng (81,61), Polrestabes Medan (80,95), Polres Tapsel (78,91) dan Polres Padangsidimpuan (78,75).​


Sementara itu, masih terdapat 8 Polres yang hanya meraih Predikat Zona Kuning dengan kategori C dan Opini Pelayanan Publik Kualitas Sedang. Ke 8 Polres itu adalah Polres Humbahas (75,97), Polres Taput (74,45), Polres Tobasa (72,68), Polres Asahan (71,19), Polres Pematangsiantar (69,93), Polres Sibolga (69,53), Polres Nisel (63,37) dan Polres Nias (62,42).


Satu-satunya Polres yang paling terbawah adalah Polres Padang Lawas dengan (Palas) nilai 34,37. Dengan nilai rendah ini, maka predikat Polres Palas berada di Zona Merah atau kategori D dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Rendah. (sh)