Notification

×

Iklan

Iklan

Depresi Ditinggal Suami, Poniseh Ditemukan Tewas di Paluh Madina

Senin, 09 Januari 2023 | 13:33 WIB Last Updated 2023-01-09T06:33:20Z
Jasad Poniseh usai dievakuasi petugas dan warga setempat. 

ARN24.NEWS -- 
Nelayan Tanjung Pura menemukan jasad seorang perempuan mengapung di aliran Sungai Batang Serangan Paluh Madina, Desa Pematang Cengal Dusun IV Paluh Merbau Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Minggu (8/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno mengatakan bahwa sesosok jasad perempuan yang ditemukan warga itu diketahui bernama Poniseh (49) warga Lingkungan V Sido Sari Amor, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. 

Dari keterangan para saksi yang pertama kali menemukan jasad korban yakni Mahturidi (39) warga Dusun II Paluh Nipah Desa Pematang Cengal Kecamatan Tanjung Pura dan M Yusuf (42) warga Dusun III Bagan Udang, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura. 

Awalnya mereka kaget saat melihat ada sesosok jasad perempuan yang mengambang pada saat mereka baru pulang melaut. Kronologis penemuan mayat tersebut bermula pada hari Minggu (8/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB, Kapolsek Tanjung Pura mendapat informasi dari warga masyarakat tentang adanya mayat ditemukan di aliran Sungai Batang Serangan Paluh Madinah, Desa Pematang Cengal Dusun IV Paluh Merbau, Kecamatan Tanjung Pura. 

Selanjutnya atas perintah Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman kepada Kanit Reskrim Iptu Hermawan SH beserta anggota untuk melakukan cek TKP.Setibanya di TKP warga masyarakat sudah mulai ramai melihat jasad korban. 

Hasil pengecekan TKP dari keterangan saksi Mahturidi menerangkan bahwa pada saat dirinya melintas dari arah laut hendak pulang ke rumahnya, saksi melihat korban sudah terhanyut di aliran Sungai Paluh Madina Desa Pematang Cengal.

Kemudian saksi langsung berinisiatif untuk meminggirkan jasad korban ke pinggiran sungai agar tidak terbawa arus sungai. Info itu pun membuat warga di sana ramai berdatangan. Lalu jasad korban diangkat oleh personil Polsek Tanjung Pura dibantu oleh warga masyarakat ke tepi pinggiran sungai. Kemudian jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan VER.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban bernama Suhardi (49) warga Lingkungan V Sidosari Amor, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang menerangkan bahwasanya korban memiliki riwayat penyakit depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 1998 setelah melahirkan anak kedua. 

"Korban juga diketahui jarang berinteraksi dengan warga masyarakat," ujar Joko. Dari kesimpulan diduga korban meninggal dunia pada hari Minggu (08/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB dan korban meninggal dunia diduga terbawa arus sungai atau terhanyut dari aliran sungai Batang Serangan Paluh Madina, Desa Pematang Cengal, Dusun IV Paluh Merbau, Kecamatan Tanjung Pura. 

Selanjutnya Personil Polsek Tanjung Pura menyerahkan korban kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan ke rumah duka. (saze/edt)