Notification

×

Iklan

Iklan

Indra Efendi Rangkuti: Timnas Berpeluang...

Jumat, 06 Januari 2023 | 10:34 WIB Last Updated 2023-01-06T03:49:39Z
Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut). 

ARN24.NEWS --
Indonesia akan menjamu Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB. Pertarungan sengit ini sendiri akan disiarkan secara langsung stasiun televisi lokal RCTI.

"Laga Indonesia kontra Vietnam yang merupakan salah satu "duel panas" di ASEAN saat ini diprediksi akan berlangsung menarik. Terlebih bumbu-bumbu perang urat syaraf terjadi jelang laga setelah ucapan 2 arsitek tim yang sama-sama berasal dari Korsel yaitu Shin Tae Yong dan Park Hang Seo di jumpa pers," kata Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, Jumat (6/1/2023).

Shin Tae Yong dalam konferensi pers, menyatakan tidak terkesan dengan rekor Vietnam yang belum kebobolan sepanjang babak penidihan grup Piala AFF 2022. STY menyebut lawan-lawan Vietnam di fase grup bukanlah tim kuat sehingga wajar gawang Vietnam belum kebobolan sekali pun.

Sementara Park Hang Seo menyindir Indonesia mengenai perubahan jadwal dari 19.30 WIB ke 16.30 WIB dan dalam konferensi pers sempat ngambek sehingga hanya menjawab 1 pertanyaan saja. Pada jumpa pers Park Hang Seo mengungkapkan kekesalan setelah ada empat kru media asal Korea Selatan yang mengenakan baju ofisial Timnas Indonesia. 

"Keempatnya merupakan kru media yang bekerja mengikuti aktivitas Shin selama menangani Timnas Indonesia," ujar Indra Efendi Rangkuti.

Tentu, menurutnya, bumbu-bumbu ini menambah panas duel Indonesia melawan Vietnam sore ini. Apalagi, Indonesia dan Vietnam sudah bertemu 25 kali sejak 1991. Dengan rincian timnas Indonesia menang delapan kali atas Vietnam.

Kemudian, timnas Indonesia bermain seri melawan Vietnam sebanyak sepuluh pertandingan dan sisanya 7 pertandingan dimenangkan oleh Vietnam. Semifinal Leg I ini akan menjadi pertemuan ke-11 antara Indonesia dan Vietnam pada ajang Piala AFF atau yang dulu bernama Piala Tiger.

"Dari 10 duel sebelumnya di Piala AFF, Indonesia unggul dengan tiga kemenangan berbanding satu milik Vietnam," ulasnya lagi.

Sedangkan enam pertemuan lainnya berakhir dengan skor imbang. Satu-satunya kemenangan Vietnam atas Indonesia di Piala AFF diraih pada edisi 1996 yang diselenggarakan di Singapura. Kala itu, Vietnam berhasil menundukkan Indonesia dengan skor tipis 3-2. 

"Vietnam bakal tampil dengan kekuatan yang kurang ideal lantaran waktu pemulihan yang tak sempurna ditambah dengan jetlag yang dialami skuad Vietnam dalam perjalanan ke Indonesia. Upaya Vietnam menampilkan serangan gencar terkendala oleh kondisi fisik Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan yang mungkin belum fit 100%," tuturnya. 

Di sisi lain Indonesia mendapat "angin segar" karena pemain naturalisasi Jordi Amat diprediksi akan kembali ke skuad Timnas Indonesia setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang mengakibatkannya absen pada laga terakhir penyisihan grup melawan Filipina. 

Absennya Jordi Amat di laga kontra Filipina cukup berpengaruh terhadap pertahanan skuad Timnas. Postur tubuhnya yang kokoh dan akurasi umpannya dibutuhkan tim untuk membangun serangan dari sepertiga lapangan pertahanan.

Walau demikian Timnas Indonesia masih was-was lantaran sang penjaga gawang, Nadeo Argawinata diragukan tampil akibat cedera saat melawan Filipina, Senin (3/1/2023).

"Memang Nadeo sudah mulai ikut latihan tapi STY mengakui belum bisa memastikan Nadeo tampil atau tidak pada Semifinal Leg I ini. Jadi Indonesia dituntut untuk memperbaiki kualitas penyelesaian akhir dan membangun skema penyerangan dengan lebih rapi. Namun perubahan tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Oleh karena itu STY dituntut untuk secepatnya membenahi finishing dalam laga panas ini," saran Indra Efendi Rangkuti jelang pertandingan kedua tim. 

Melihat kondisi yang terjadi, Indra Efendi Rangkuti memprediksi Vietnam akan bermain bertahan di babak pertama dan akan berbalik menekan di paruh kedua. "Strategi inilah yang akan menyulitkan Indonesia untuk mencetak gol. Indonesia juga dituntut untuk mewaspadai "counter attack" Vietnam yang berpotensi menghancurkan lini pertahanan Indonesia," imbuhnya. 

Kunci kemenangan Indonesia adalah tidak terpancing permainan keras  yang akan diterapkan Vietnam dan fokus pada skema permainan yang akan diterapkan STY. Selain itu kesalahan gagal memanfaaatkan peluang emas seperti yang dilakukan Witan Sulaeman pada saat melawan Thailand harus diminimalisir

"Dan yang tak kalah penting tampil di SUGBK adalah modal besar bagi Timnas Indonesia.Ribuan suporter bakal jadi pelecut motivasi skuad Timnas di Semifinal Leg I ini. Dengan melihat fakta-fakta di atas saya prediksi Indonesia akan menang tipis atas Vietnam pada Leg I Semifinal Piala AFF 2022 ini," tandasnya. (saze)