ARN24.NWS -- Puluhan emak-emak di Kota Padangsidimpuan, bersatu membongkar paksa sejumlah kafe remang-remang di Desa Simirik, Rabu (11/1/2023). Aksi ini dilakukan mereka lantaran kesal lokasi tersebut kerap dijadikan tempat maksiat.
Massa yang kebanyakan kaum emak-emak dari salah satu pengajian ini merasa resah dengan keberadaan kafe remang-remang tersebut. Apalagi diduga kafe ini menyediakan kamar kos yang dijadikan sebagai tempat maksiat dan menjual minuman keras.
Sebelumnya warga sudah sempat melaporkan lokasi tersebut ke Kepala Desa setempat dan melakukan peninjauan dilokasi tersebut. Namun, saat kegiatan peninjauan berlangsung warga geram atas keberadaan warung-warung tersebut dan langsung melakukan pembongkaran dengan alat seadanya.
Beruntung amarah warga yang membongkar paksa warung tersebut berhasil diredam oleh petugas dari TNI Polri dan Satpol PP.
"Kami sebagai warga keberatan jika ada warung remang-remang ini. Kami serah karena anak-anak kami sering ke sini," ucap Ritonga.
Dikatakan, ada sekira 10 unit bangunan yang dibongkar. "Itu kamar sediakan tempat maksiat. Kami mau ini steril," katanya lagi. (saze/edt)
