 |
| Minibus milik korban Rulih Sitepu dengan kondisi kaca belakang pecah. |
ARN24.NEWS -- Kondisi Daihatsu Espass BK 1927 JS dengan kaca bagian belakang pecah. Lokasi terbakarnya minibus keluarga itu pun sudah diberi garis police line. Sejauh ini Polsek Talunkenas yang menangani kasus terbakarnya mobil warga itu tengah dalam penyelidikan.
Ternyata mobil diketahui milik Rulih Sitepu tersebut bukannya terbakar tapi sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Itu terungkap dari korban yang bermukim di Desa Gunung, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Kejadian pada Rabu (11/1/2023) dini hari.
"Sebelum kejadian mobil saya dibakar OTK, juga saya sempat diteror. Rumah saya dilempari oleh orang tak dikenal," terangnya, kemarin.
Puncaknya dini hari Rabu itu. Mobil Daihatsu Espass BK 1927 JS miliknya yang terparkir di halaman rumah jadi sasaran. Untung saat kejadian korban terbangun, setelah mendengar suara keras mirip lemparan.
Begitu keluar rumah dia sempat melihat seseorang membawa senjata tajam kabur menaiki sepeda motor. Sementara api sudah menyala di mobil minibusnya. Rulih Sitepu panik. Dia buru-buru mengambil apa saja yang dapat memadamkan api. Usahanya berhasil. Api pun padam.
“Kalau saja saya tidak cepat terbangun dan mendengar suara api itu, mungkin kami satu keluarga sudah tewas dilalap api,” urainya.
Dia pun mengaku sempat mencoba mengejar pelaku yang melarikan diri. Namun upayanya terhenti mengingat pelaku membawa senjata tajam.
“Saya sempat melihat pelaku mendorong sepeda motornya. Tapi saya takut mendekat karena pelaku membawa senjata tajam. Dan sepeda motor pelaku akhirnya kami temukan di jalan dekat jembatan Sei Belumai menuju ke Desa Besamat. Itu tidak jauh dari rumah saya,” ujar Rulih Sitepu seraya menambahkan aksi pelaku terekam CCTV rumahnya.
Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Mapolsek Talun Kenas. Tak lama petugas Reskrim pun turun ke lokasi untuk olah TKP. Sepeda motor pelaku turut dibawa ke Mapolsek.
Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Tambunan, membenarkan kejadian itu. “Korban sudah buat LP dan kita sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi,” tandasnya. (bsm/nt)
