 |
| Situasi bentrok dua ormas di Lubukpakam. |
ARN24.NEWS -- Sumatera Utara (Sumut) rawan tindak kekerasan beberapa pekan belakangan ini. Terbukti, di Medan Utara sendiri tepatnya di Belawan, aksi tawuran antar kampung (gang) seolah jadi hiburan. Bahkan kemarin seorang remaja yang kabarnya turut dalam aksi terkena anak panah.
Pemicu bentrok terkadang cuma soal sepele. Hanya saja hal itu langsung ditanggapi hingga terjadi pertumpahan darah. Apa yang terjadi di Belawan, pun tak jauh beda dengan kemarin malam di Deliserdang. Nah di sini, tepatnya di Simpang 3 Pasar III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, yang berlaga adalah dua organisasi masyarakat (Ormas).
Saling serang menggunakan batu terjadi di kedua kubu, yakni massa PP dan AMPI. Tak pelak polisi dibuat sibuk untuk melakukan penjagaan agar tidak terjadi lagi bentrok antar massa di sana. Demi meredam amuk berkelanjutan, polisi mengimbau kedua belah pihak untuk berdamai.
Usai memberikan imbauan, petugas membubarkan kerumunan massa yang sebelumnya berkumpul di depan Kantor Ranting PP Lubukpakam. Berumpulnya puluhan massa juga terlihat di Kantor AMPI di
Kabag OPS Polresta Deliserdang Kompol Bulat Panjaitan, tampak turun ke TKP memimpin personelnya menghimbau masyarakat yang berkumpul di lokasi itu untuk segera membubarkan diri.
Kabag OPS Polresta Deliserdang Kompol Bulat Panjaitan, tampak turun ke TKP memimpin personelnya menghimbau masyarakat yang berkumpul di lokasi itu untuk segera membubarkan diri.
Dari pantauan, di lokasi bentrokan menyisakan batu batu yang bertebaran di badan jalan. Diduga batu tersebut akibat bentrokan dua kelompok sebelumnya yang saling lempar. (saze/edt)
